Survei Poltracking Jelang Pilbup Lamsel: Elektabilitas Egi-Syaiful Ungguli Petahana

Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Yoki Alvetro, mengungkapkan elektabilitas Egi-Syaiful meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

oleh Tim News diperbarui 15 Okt 2024, 18:32 WIB
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar menunjukkan potensi kemenangan yang besar dalam Pilkada Lampung Selatan 2024. Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, pasangan ini unggul dalam elektabilitas baik secara perseorangan maupun berpasangan terhadap Nanang Ermanto-Antoni Imam.

Pada simulasi head-to-head, Egi-Syaiful meraih elektabilitas sebesar 51,1 persen. Sedangkan pasangan petahana Nanang Ermanto-Antoni Imam hanya mendapatkan 43,8 persen.

Dalam hal elektabilitas perseorangan, Radityo Egi Pratama mencatatkan angka elektabilitas tinggi, mencapai 47,8 persen. Angka tersebut mengungguli Nanang Ermanto yang berada di angka 39,7 persen.

Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Yoki Alvetro, mengungkapkan elektabilitas Egi-Syaiful meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu faktornya, kata dia, banyak masyarakat Lampung Selatan yang ingin ada pergantian kepemimpinan.

"Pada pengukuran tentang harapan kepemimpinan Lampung Selatan, sebanyak 50.1 persen publik mengharapkan ganti bupati baru, sedangkan 43.3 persen publik mengharapkan melanjutkan Bupati Nanang Ermanto," katanya, Selasa (15/10/2024).

Yoki Alvetro menambahkan bahwa kenaikan elektabilitas ini menunjukkan keberhasilan kampanye Egi-Syaiful dalam membangun citra yang positif di mata publik. Dia menilai, pasangan ini mampu menarik perhatian publik dengan program-program yang relevan dan mendekati kebutuhan masyarakat.

Dengan keunggulan yang terus bertahan, peluang kemenangan Egi-Syaiful dalam kontestasi Pilkada Lampung Selatan semakin terbuka lebar.

"Mereka berhasil memposisikan diri sebagai pilihan alternatif yang mampu membawa perubahan," ungkapnya.

Survei ini dilakukan pada 6-10 Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 800 responden dengan margin of error/ 3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 peresn yang menjangkau 17 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun pengumpulan data dilakukan secara wawancara tatap muka.

 


Siap Tambah Penerima PKH

Calon Bupati Lampung Selatan Nomor Urut 2, Radityo Egi Pratama (Istimewa)

Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan (Cagub-Cawagul Lamsel) Nomor Urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar berkomitmen untuk menambah jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayahnya. Menurutnya, penambahan ini sangat penting untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa merasakan manfaat dari program bantuan sosial tersebut.

Kendati demikian, Egi menegaskan bahwa penambahan penerima PKH harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat. Ini dilakukan agar penyalurannya lebih tepat sasaran.

"Kami akan memastikan bahwa proses verifikasi penerima dilakukan dengan transparan dan adil, agar tidak ada pihak yang merasa diabaikan," ujarnya, Minggu (13/10/2024).

Penyaluran PKH yang tepat sasaran menjadi fokus utama bagi Egi dalam upayanya memajukan kesejahteraan di Lampung Selatan. Ia berharap, melalui program ini, kesejahteraan masyarakat dapat semakin merata dan kesenjangan sosial dapat ditekan secara signifikan.

"Kami ingin bantuan ini benar-benar diterima oleh warga yang memang berhak dan sangat membutuhkan," kata dia.

 


Egi Siap Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Calon Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama saat bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan. (Ist).

Egi siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan penambahan penerima PKH di Lampung Selatan berjalan lancar. Ia memahami bahwa PKH merupakan program nasional yang berada di bawah Kementerian Sosial, sehingga koordinasi yang baik dengan pusat menjadi kunci keberhasilannya.

Egi juga menyoroti pentingnya sinkronisasi data antara pemerintah daerah dan pusat dalam proses penyaluran PKH.

"Dengan data yang akurat, distribusi bantuan dapat dilakukan secara lebih efektif dan menghindari kesalahan dalam penentuan penerima," kata Egi.


Infografis

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya