Pengalaman dan Silaturahmi Jadi Modal Airin-Ade Hadapi Debat Kandidat

Menurut Ulum, sebagai mantan walikota Tangerang Selatan, Airin cukup memahami dinamika pembangunan daerah kota. Sementara Ade Sumardi mengenal segala potensi daerah di Banten bagian selatan dengan tantangan yang dihadapi.

oleh Tim News diperbarui 15 Okt 2024, 20:08 WIB
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi siap menjalani debat kandidat yang akan dilaksanakan pada Rabu (16/10/2024). (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi siap menjalani debat kandidat yang akan dilaksanakan pada Rabu (16/10/2024). Pengalaman kepemimpinan dan silaturahmi masyarakat akan menjadi modal utama Airin-Ade dalam menyampaikan gagasan kepada masyarakat.

“Pengalaman Ibu Airin saat menjadi walikota Tangerang Selatan dan Pak Ade selaku mantan Wakil Bupati Lebak, serta silaturahmi dengan masyarakat akan menjadi modal utama menjalani debat perdana,” kata Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade, Bahrul Ulum kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

Menurut Ulum, sebagai mantan walikota Tangerang Selatan, Airin cukup memahami dinamika pembangunan daerah kota. Sementara Ade Sumardi mengenal segala potensi daerah di Banten bagian selatan dengan tantangan yang dihadapi.

“Ibu Airin sudah bersilaturahmi ke 155 kecamatan, 1.500 desa lebih di Banten. Beliau sudah belanja masalah, dan sudah mengurai solusinya dengan berbagai program yang akan dilaksanakan. Perpaduan Ibu Airin dan Pak Ade adalah jawaban untuk menyelaraskan akselerasi pembangunan di Banten,” ujar Ulum.

Tema debat perdana ini yakni ‘Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten.’ Menurut UIum, tema ini sejalan dengan visi pasangan Airin-Ade yakni Banten Maju Bersama.

Ke depan, kata Ulum, kebersamaan akan menjadi kunci akselerasi pembangunan Banten. “Insya Allah, pasangan calon nomor urut 1 sudah sangat paham tema debat kandidat pertama ini,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

Sementara itu, Airin berharap momen debat Pilgub Banten bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui program-program yang akan ditawarkan oleh para pasangan calon. “Yang pasti, mudah-mudahan berjalan lancar,” ujarnya.

Apakah persiapan khusus? “Ada tentunya, kami berdiskusi dengan Pak Ade, dan sudah ada tata cara mekanismenya. Kita pelajari, untuk persiapan mengikuti semua round down acara,” ujarnya.


Kartini Banten

Pasangan calon gubenur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus bersilturahmi dengan masyarakat pada momen kampanye, Kamis (10/10/2024). (Ist).

Pasangan calon gubenur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus bersilturahmi dengan masyarakat pada momen kampanye, Kamis (10/10/2024). Airin berkampanye di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Disambut antusias ratusan warga, Airin menyampaikan sejumlah program yang akan dilaksanakan jika menang dan dilantik bersama calon wakil gubernur Banten Ade Sumardi.

“Persoalan perempuan dan anak menjadi catatan kami. Bagaimana perempuan tetap bisa berkarya, berdaya, dan terlindung. Termasuk persoalan anak, kita menjamin pendidikan dan jauh dari masalah kekerasan,” kata Airin.

Airin menyampaikan program Karya Perempuan Tangguh Masa Kini (Kartini) Banten. Melalui program ini, Airin mendorong kalangan perempuan untuk mandiri, namun tetap memahami dan menjalankan kodratnya.

“Kami akan buat berbagai pemberdayaan perempuan, melatih berbagai keterampilan, dan bisa menopang ekonomi keluarga,” ujarnya.

 


Beri Keterampilan

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany saat bersilaturahim dengan masyarakat Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Minggu (6/10/2024). (Ist)

Menurutnya, saat ini para perempuan sudah banyak yang berkiprah di berbagai sektor. Namun kata Airin, ia melihat banyak perempuan-perempuan di pelosok desa perlu diberi berbagai keterampilan. Ada perempuan tani hingga nelayan yang harus diberdayakan.

“Kita harus turunkan program peningkatan UMKM untuk kalangan perempuan sesuai potensi desanya. Setiap desa, bisa muncul produk-produk ekonomi dari kalangan perempuan,” ujar mantan Walikota Tangerang selatan dua periode ini.

Ia menilai, perlu perlindungan keluarga melalui peningkatan literasi keuangan dan advokasi utang. Berdasarkan hasil silaturahmi ke lebih 1.500 desa, Airin menemukan banyak keluarga yang terjerat kredit bank keliling atau rentenir.

“Ada istilah bank emok, karena mudah dapat utang dengan bunga tinggi. Diperlukan edukasi agar tidak terjerat kredit sistem ini,” ujarnya.


Infografis

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya