Masuk Bulan Kedua, Mogok Kerja Karyawan Boeing Terus Berlanjut

Sekitar 33.000 pekerja Boeing telah melakukan mogok kerja sejak 13 September 2024 lalu. Mereka menuntut kenaikan upah serta kebijakan pensiun yang lebih baik. Mogok kerja buruh Boeng telah memasuki bulan kedua, dan semakin menggerus kinerja perusahaan serta menyebabkan krisis keuangan. Untuk memperkuat keuangan perusahaan, Boeing pada pekan lalu mengumumkan akan memangkas 17.000 pekerja.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 16 Okt 2024, 12:00 WIB
Masuk Bulan Kedua. Mogok Kerja Karyawan Boeing Terus Berlanjut
Sekitar 33.000 pekerja Boeing telah melakukan mogok kerja sejak 13 September 2024 lalu. Mereka menuntut kenaikan upah serta kebijakan pensiun yang lebih baik. Mogok kerja buruh Boeng telah memasuki bulan kedua, dan semakin menggerus kinerja perusahaan serta menyebabkan krisis keuangan. Untuk memperkuat keuangan perusahaan, Boeing pada pekan lalu mengumumkan akan memangkas 17.000 pekerja.
Orang-orang membawa tanda-tanda pemogokan Boeing saat mereka berjalan melewati pesawat Boeing 737 yang diparkir di dekat Boeing Field setelah aksi mogok kerja untuk Asosiasi Mekanik dan Pekerja Kedirgantaraan Internasional (IAM) di Seattle Union Hall di Seattle, Washington, pada tanggal 15 Oktober 2024. (Jason Redmond/AFP)
Unjuk rasa itu untuk menuntut kenaikan upah serta kebijakan pensiun yang lebih baik. (Jason Redmond/AFP)
Sekitar 33.000 pekerja Boeing telah melakukan mogok kerja sejak 13 September 2024 lalu. (Jason Redmond/AFP)
Mereka menuntut kenaikan gaji 40% selama empat tahun. (Jason Redmond/AFP)
Mogok kerja buruh Boeng telah memasuki bulan kedua, dan semakin menggerus kinerja serta menyebabkan krisis keuangan perusahaan. (Jason Redmond/AFP)
Diketahui, untuk memperkuat keuangan perusahaan, Boeing pada pekan lalu mengumumkan akan memangkas 17.000 pekerja. (Jason Redmond/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya