Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin memberi kode yang mengisyaratkan bahwa dirinya akan mengemban tugas yang sama lima tahun ke depan.
Hal ini ia sampaikan saat memberi sambutan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta pada Selasa, 16 Oktober 2024.
Advertisement
“Sekali lagi terima kasih. Tadinya saya mau pamit mohon maaf kalau ada kesalahan tapi ternyata Tuhan menginginkan yang lain,” kata Budi.
“Jadi selamat menikmati lima tahun berikutnya dengan saya. Dengan segala suka cita dari diri saya,” tambahnya.
Mendengar hal itu, para hadirin pun menyambut pernyataan Budi Gunadi tersebut dengan tepuk tangan meriah.
Seperti diketahui, Budi Gunadi Sadikin dilantik menjadi Menteri Kesehatan RI pada tanggal 23 Desember 2020. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I sejak November 2019.
Berkiprah sebagai Wakil Menteri yang membidangi BUMN Kesehatan dan Farmasi, dia terlibat aktif dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dengan membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumber daya dalam negeri untuk pengadaan alat PCR test, vaksin COVID beserta sistem pelaksanaan dan distribusi vaksin, dan juga pengadaan obat penyembuhan (therapeutic) COVID-19, seperti melansir laman resmi Kemenkes, Rabu (16/10/2024).
Budi yang dikenal juga dengan panggilan BGS berperan aktif dalam penanganan COVID-19 dengan memonitor dan mengelola 70 rumah sakit BUMN.
Menkes Pertama yang Bukan Dokter
Budi Gunadi Sadikin bukanlah seorang dokter. Bukan juga peneliti di bidang kesehatan. Namun, dia membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi Menteri Kesehatan.
Sebelum menjadi Menkes, Budi Gunadi Sadikin diketahui menduduki posisi Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Budi bertanggung jawab membantu Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, di bidang Kesehatan.
Menurutnya, tanpa membantu sektor kesehatan dalam penanganan wabah Virus Corona, mana mungkin ekonomi bisa pulih dan cepat bangkit.
"Sektor kesehatan merupakan kunci utama pemulihan ekonomi. Apa yang kami lakukan di Satgas PEN, tidak mungkin berhasil tanpa sektor kesehatan pulih," kata Budi Gunadi Sadikin saat itu.
Advertisement
Awal Karier BGS
BGS memulai kariernya pada 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang, dan selanjutnya bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999.
Berikutnya, dia menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Juga sempat bergabung dengan PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance.
Pada 2006, beliau menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri. Setelah menyelesaikan jabatannya di Bank Mandiri, ia menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Badan Usaha Milik Negara dari tahun 2016 sampai dengan 2017.
Selanjutnya Budi menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) dari September 2017 sampai dengan November 2019.
