Tak Senang Ada Penebangan Pohon, Seorang Pria di Jaksel Todong Senjata Api ke PPSU

Seorang warga diduga mengacungkan senjata api lantaran tak senang adanya dengan penebangan pohon. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Okt 2024, 14:30 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Seorang warga diduga mengacungkan senjata api lantaran tak senang adanya dengan penebangan pohon. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Polisi pun telah turun melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, awalnya beberapa anggota PPSU Kelurahan Pejaten Barat antara lain AS, RM, YS, AA serta L melaksanakan penebangan pohon di depan rumah pelaku di Jalan Limosa, Pejaten Barat, Pasar Minggu Jaksel pada Selasa 15 Oktober 2024 sekira pukul 08:30 WIB.

Ketika itu, pelaku membuka jendela rumahnya di lantai 2.

"Memanggil-manggil dengan berkata kasar," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024).

Ade Ary mengatakan, pelaku kemudian mengacungkan senjata api jenis pistol ke arah karyawan PPSU. Kepada petugas PPSU, pelaku meminta agar mereka memberhentikan aktifitas menebang pohon.

 


Sempat Hubungi Lurah

Ade Ary mengatakan, petugas PPSU yang khawatir lalu menghubungi lurah Pejaten Barat. Lurah itupun menyambangi kediaman pelaku.

"Anggota PPSU tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Lurah terhadap pelaku," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, lurah beserta PPSU memutuskan kembali ke kantor kelurahan. Atas kejadian itu, korban membuat laporan polisi ke Polsek Pasar Minggu.

"Korban LG dan terduga pelaku FA. Saat ini kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Pasar Minggu guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya