Kylian Mbappe Tersandung Kasus Tuduhan Pemerkosaan di Swedia

Mbappe sedang tersandung masalah. Dia dikaitkan dengan tuduhan pemerkosaan di Swedia.

oleh Salma Sophiatunnisa diperbarui 16 Okt 2024, 16:21 WIB
Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Betis pada laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (02/09/2024) WIB. (AFP/Thomas Coex)

Liputan6.com, Jakarta- Menurut laporan dari Swedia, penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, dianggap sebagai “tersangka yang potensial” dalam penyelidikan kasus yang pemerkosaan.

Pada Senin sore, dilaporkan bahwa polisi menanggapi sebuah tuduhan pemerkosaan dari The Bank Hotel, tempat Mbappe menginap di Stockholm.

Pemain berusia 25 tahun itu mengklaim melalui media sosialnya bahwa berita yang beredar adalah "berita palsu" dan "sudah dapat diprediksi".

Namun, media lokal Expressen menyatakan bahwa Mbappe sedang fokus menyelidiki insiden yang diduga terjadi pada hari Kamis itu.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Mbappe “diduga kuat” melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual, polisi baru dihubungi dua hari setelah kejadian tersebut.

Ia juga mendapat laporan bahwa dirinya mengunjungi restoran Chez Jolie dan klub malam V pada hari berikutnya sebelum meninggalkan Stockholm.


Pihak Mbappe Bantah Tuduhan dan Siap Ambil Tindakan Hukum

Pemain Prancis, Kylian Mbappe (kiri) di samping pelatih Didier Deschamps saat berlatih jelang laga Grup D melawan Belanda di Home Deluxe Arena Stadium, Paderborn, Jerman, Rabu (19/06/2024) waktu setempat. Mbappe terlihat menggunakan perban hidung setelah mengalami cedera patah tulang hidung pada laga Grup D Prancis melawan Austria Selasa (18/06/2024) WIB lalu. (AP Photo/Hassan Ammar)

Jaksa Marina Chirakova menyatakan bahwa ia tidak dapat mengkonfirmasi apakah kasus ini merupakan penipuan, hanya menyebutkan bahwa kejahatan dilaporkan pada 10 Oktober di pusat Stockholm. Sementara itu, pihak Mbappe mengecam perkembangan tersebut dan menyebutnya sebagai "rumor pencemaran nama baik baru".

Berbicara kepada AFP, mereka mengatakan "Tuduhan ini sepenuhnya salah dan penyebarannya tidak dapat diterima."

"Untuk mengakhiri penghancuran citra Kylian Mbappe, semua tindakan hukum yang diperlukan akan diambil untuk memulihkan kebenaran dan mengadili siapa pun atau media yang terlibat dalam pelecehan dan perlakuan pencemaran nama baik yang telah berulang kali dialami Kylian Mbappe."


Mbappe Diragukan Tampil di Tengah Cedera dan Proses Hukum yang Berjalan

Penyerang Prancis Kylian Mbappe menyapa para penggemar saat penampilan pertamanya sebagai pemain Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, Selasa (16/7/2024). (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

Real Madrid berharap Mbappe siap tampil dalam laga melawan Celta Vigo, Borussia Dortmund, dan Barcelona. Namun, cedera paha membuatnya absen membela Prancis di UEFA Nations League melawan Israel dan Belgia.

Saat ini, banyak yang mengandalkan perkembangan proses hukum terhadap kasus yang berkembang mengenai Mbappe dalam beberapa hari mendatang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya