Pilpres AS 2024: Elon Musk Sumbang Rp1,16 Triliun untuk Dukung Donald Trump

Meski nilai sumbangan Musk fantastis, namun dia bukan pendonor terbesar.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 17 Okt 2024, 09:10 WIB
CEO Tesla and Space Elon Musk dalam acara kampanye Donald Trump di Butler Farm Show, Pennsylvania, Amerika Serikat pada Sabtu (5/10/2024). (Dok. AP/Alex Brandon)

Liputan6.com, Washington, DC - Elon Musk telah memberikan hampir USD 75 juta atau sekitar Rp1,16 triliun (nilai tukar Rp15.517) kepada America PAC, super PAC yang dia ciptakan untuk mendukung Donald Trump kembali menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Hal itu terungkap melalui laporan dana kampanye kelompok tersebut pada Selasa (15/10/2024).

Laporan ke Komisi Pemilihan Umum Federal itu merupakan pandangan publik pertama atas sumbangan politik Musk tahun ini setelah berbulan-bulan spekulasi tentang berapa banyak uang yang akan dia sumbangkan untuk upaya pro-Trump. Hal ini menunjukkan bahwa dia telah melesat ke jajaran teratas donor Partai Republik. Demikian seperti dikutip dari NBC News, Kamis (17/10).

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Musk yang merupakan CEO Tesla dan SpaceX, adalah orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar USD 241 miliar.

Musk mendirikan America PAC pada bulan Mei untuk mendukung kampanye Trump dalam Pilpres AS 2024. Super PAC tersebut difokuskan pada upaya partisipasi pemilih di negara bagian yang berpotensi menjadi penentu seperti Pennsylvania, tempat Musk baru-baru ini tampil di panggung bersama Trump.

Menurut laporan dana kampanye, Musk memberikan USD 14,95 juta kepada super PAC pada bulan Juli, USD 30 juta pada bulan Agustus, dan USD 30 juta pada bulan September. Sumber yang sama menyebutkan, dia adalah satu-satunya donatur super PAC selama periode tersebut, meskipun pada bulan Juni super PAC mengungkapkan beberapa donasi dari rekan Musk, termasuk lima donasi masing-masing sebesar USD 1 juta.

Juru bicara America PAC menolak mengomentari isu ini.

Laporan dana kampanye mencakup donasi hingga 30 September. Pengajuan lain sebelum Pilpres AS pada 5 November mungkin menunjukkan donasi tambahan dari Musk atau orang lain.

Super PAC tersebut memiliki kurang dari USD 4 juta dalam bentuk kas per 30 September, menurut laporan, setelah menghabiskan banyak uang pada kuartal ketiga.

Luasnya kontribusi Musk untuk upaya pro-Trump telah menjadi subjek spekulasi yang intens.

Pada bulan Juli, Trump mengatakan dalam kampanye di Michigan bahwa Musk "memberi saya USD 45 juta sebulan" — sebuah angka yang dibantah Musk beberapa hari kemudian dalam wawancara dengan podcaster Jordan Peterson. Kemudian pada bulan Juli, Musk menjelaskan lebih lanjut via platform media sosial X, dengan mengatakan bahwa dia mendukung Trump "namun pada tingkat yang jauh lebih rendah."

Musk telah memberikan jumlah yang lebih kecil tahun ini kepada komite Republik lainnya, termasuk Partai Republik California (CAGOP) dan Komite Kongres Nasional Republik.

Hanya sedikit orang yang memberikan lebih banyak uang daripada Musk tahun ini untuk upaya Republik atau pro-Trump. Pendonor besar Republik Miriam Adelson memberikan USD 95 juta pada kuartal ketiga kepada super PAC yang dia gunakan untuk mendukung Trump.

Menurut Ballotpedia, Super PAC adalah komite politik yang dapat meminta dan membelanjakan uang dalam jumlah tak terbatas. Super PAC tidak dapat memberikan sumbangan langsung kepada politikus atau partai politik, namun dapat membelanjakan uang secara independen untuk berkampanye mendukung atau menentang tokoh politik. Komite-komite ini juga disebut komite pengeluaran independen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya