Tips Mudah Menjaga Suara Agar Tetap Stabil

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga bisa membantu menjaga kelembapan tenggorokan sehingga suara tetap terjaga.

oleh Panji Prayitno diperbarui 18 Okt 2024, 18:00 WIB
Berlatih suara perut, bantu orang yang alami pengangkatan pita suara bisa kembali bicara.

Liputan6.com, Jakarta - Merawat suara agar tetap merdu memerlukan perhatian khusus, karena suara adalah alat utama yang sering digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari berbicara hingga bernyanyi.

Salah satu cara yang efektif untuk merawat suara adalah dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kesehatan fisik yang baik berperan penting dalam memelihara suara yang jernih dan merdu.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan seimbang, mengonsumsi air putih yang cukup, serta menghindari makanan dan minuman yang dapat merusak pita suara, seperti minuman dingin, beralkohol, atau berkafein berlebihan.

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga bisa membantu menjaga kelembapan tenggorokan sehingga suara tetap terjaga. Selain menjaga pola makan, pemanasan sebelum menggunakan suara dalam jangka waktu lama juga sangat penting.

Hal ini mirip dengan pemanasan otot sebelum berolahraga. Melakukan pemanasan suara seperti humming atau vocalizing dengan nada rendah dapat membuat pita suara lebih fleksibel dan siap digunakan, sehingga mengurangi risiko terjadinya cedera atau gangguan suara.

Pemanasan ini bisa dilakukan beberapa menit setiap pagi atau sebelum berbicara dalam jangka waktu lama. Latihan vokal yang baik tidak hanya membantu menjaga suara tetap merdu, tetapi juga meningkatkan kemampuan mengatur nada dan intonasi suara.

Istirahat yang cukup juga sangat berpengaruh dalam menjaga suara tetap merdu. Pita suara memerlukan waktu istirahat yang memadai setelah digunakan dalam waktu lama, terutama setelah bernyanyi atau berbicara dengan suara keras.

Kebiasaan begadang atau kurang tidur dapat memengaruhi kualitas suara, membuatnya menjadi serak atau lemah. Oleh karena itu, pastikan untuk tidur cukup setiap malam dan hindari menggunakan suara secara berlebihan, terutama jika merasa lelah atau tenggorokan terasa tidak nyaman.


Kualitas Suara

Jika perlu, gunakan teknik berbicara atau bernyanyi dengan pernapasan diafragma untuk mengurangi beban pada pita suara. Hindari kebiasaan merokok atau berada di sekitar asap rokok karena zat berbahaya dalam asap rokok bisa merusak pita suara dan membuat suara menjadi serak.

Asap rokok mengandung zat yang bisa mengiritasi saluran pernapasan dan mengganggu fungsi pita suara. Selain itu, asap rokok juga dapat membuat tenggorokan menjadi kering dan memicu batuk yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, menjaga lingkungan yang bebas asap rokok adalah langkah yang baik untuk mempertahankan kualitas suara. Minum air putih dalam jumlah yang cukup adalah hal yang tidak boleh diabaikan dalam perawatan suara.

Pita suara yang terhidrasi dengan baik akan bekerja lebih optimal. Air membantu menjaga kelembapan pita suara dan mengurangi gesekan saat berbicara atau bernyanyi.

Sebaliknya, dehidrasi bisa membuat suara terdengar lebih kasar dan tidak stabil. Dianjurkan untuk minum air dalam suhu ruangan dan menghindari minuman yang terlalu panas atau dingin, karena suhu ekstrem dapat mempengaruhi kesehatan pita suara.

Selain faktor fisik, kondisi emosional juga berpengaruh pada kualitas suara. Stres atau kecemasan dapat membuat otot-otot di sekitar leher dan tenggorokan menjadi tegang, yang kemudian mempengaruhi suara.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan. Ketika tubuh dan pikiran rileks, suara pun cenderung lebih lembut dan terkontrol.

Melatih teknik bernyanyi atau berbicara yang baik juga sangat membantu dalam menjaga suara tetap merdu. Teknik pernapasan yang benar, seperti pernapasan dari diafragma, dapat mengurangi tekanan pada pita suara dan memberikan kualitas suara yang lebih stabil dan kuat.

Selain itu, penting untuk memperhatikan postur tubuh saat bernyanyi atau berbicara, karena postur yang baik membantu dalam menghasilkan suara yang lebih jelas dan tidak tercekik.

Jika ada masalah dengan suara seperti serak berkepanjangan atau suara hilang, segera konsultasikan ke dokter atau spesialis THT. Ini penting agar dapat diketahui penyebab dan cara penanganannya dengan tepat.

Mengabaikan masalah suara bisa berakibat fatal, terutama bagi mereka yang profesinya sangat bergantung pada kualitas suara seperti penyanyi, aktor, atau penyiar. Merawat suara memerlukan kedisiplinan dan perhatian, tetapi dengan melakukan langkah-langkah tersebut, suara merdu bisa tetap terjaga dalam jangka panjang.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya