Liputan6.com, Jakarta Musisi Ozzy Osbourne ikut bereaksi atas kasus penembakan yang menimpa mantan gitarisnya, Jake E. Lee, saat mengajak anjing peliharaannya jalan-jalan. Ozzy Osbourne menyiratkan bahwa penembakan yang membuat Jake E. Lee dirawat intensif itu bagian dari aksi kekerasan yang tak termaafkan.
Ozzy Osbourne mengaku sudah puluhan tahun tak bertatap muka dengan Jake E. Lee. Bukan berarti Ozzy sudah melupakan pertemanan dan kerja sama yang pernah terjalin di antara mereka. Empati kepada Jake dan keluarga terucap dari mulutnya.
Advertisement
"Sudah 37 tahun sejak terakhir kali saya melihat Jake E. Lee, tetapi itu tidak menghilangkan betapa terkejutnya saya mendengar apa yang terjadi padanya hari ini," ujar Ozzy Osbourne perihal sang mantan gitaris, kepada TMZ, melansir dari NME, dikutip Rabu (16/10/2024).
"Itu tindakan kekerasan dengan senjata yang tidak berperikemanusiaan. Saya menyampaikan rasa prihatin kepadanya dan putrinya yang cantik, Jade. Saya hanya berharap dia baik-baik saja," sambung Ozzy Osbourne.
Penembakan terhadap Jake E. Lee
Sebelumnya, dikabarkan Jake E. Lee menjadi korban penembakan yang dilakukan secara berulang-ulang saat sang gitaris berada di Las Vegas, AS, Selasa (15/10/2024) pagi waktu setempat.
Variety mengabarkan pada Rabu (16/10/2024), perwakilan Jake E. Lee, menjelaskan sang musisi masih bisa pulih secara menyeluruh. Selain itu, Jake E. Lee yang kini berada di band Badlands ini sudah sadar dan sedang dalam penanganan intensif di ICU Rumah Sakit Las Vegas.
Advertisement
Dilakukan Secara Acak
Pihak berwenang meyakini penembakan terhadap Jake E. Lee dilakukan secara acak. Pasalnya sewaktu kejadian, Lee sedang mengajak anjingnya jalan-jalan. Penyelidikan masih berlangsung.
Belum ada nama yang ditetapkan sebagai tersangka. Perwakilan Lee juga belum menyampaikan komentar lebih lanjut. "Lee dan keluarganya menghargai adanya privasi untuk mereka saat ini," ujar pihak perwakilan.
Karier Jake E. Lee
Selama bermain dengan Ozzy Osbourne, Lee ikut menulis banyak lagu di album studio Bark at the Moon dan The Ultimate Sin. Sayang, ia tiba-tiba dikeluarkan dari band oleh istri dan manajer Osbourne, Sharon, pada 1987.
Jake E. Lee kemudian membentuk band Badlands dengan mantan vokalis Black Sabbath (band Ozzy Osbourne sebelumnya), Ray Gillen, pada 1988. Mereka tampil bersama hingga dekade 1990-an, menyusul meninggalnya Gillen pada 1993.
Lee lalu bermain dengan sejumlah band dan merilis materi solo selama tahun-tahun, dan membentuk Red Dragon Cartel pada 2013. Ia dan band ini telah merilis dua album. Sayang, ia baru-baru ini menderita penyakit tangan hingga membuatnya jarang main gitar.
Advertisement