Liputan6.com, Tebing Tinggi Bobby Nasution berjanji akan menjadikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sebagai market utama bagi para pelaku UMKM bila dirinya terpilih dalam kontestasi Pilgub Sumut, 27 November 2024 mendatang.
Hal itu telah dilakukan Bobby Nasution, Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, saat menjadi Wali Kota Medan.
Bobby Nasution menyampaikan hal tersebut ketika bertemu dengan ratusan enterpreneur dan mahasiswa Kota Tebing Tinggi, dalam acara bertaju 'Enterprenuer Day' di Kawan Koffie, Senin, 14 Oktober 2024.
Baca Juga
Advertisement
Di hadapan para enterpreneur muda dan mahasiwa yang hadir Bobby Nasution menuturkan apa yang dilakukannya untuk memajukan UMKM Kota Medan.
Bobby memanfaatkan anggaran makan minum Pemerintah Kota (Pemko) Medan sebesar Rp60 miliar setahun untuk memajukan UMKM.
"Saya membuat kebijakan, setiap acara rapat kepala OPD dan sebagainya, makan minumnya wajib produksi pelaku UMKM. Saya tidak mau makanan atau minuman yang dibeli produk yang tokonya sudah menyebar di wilayah Kota Medan," ucap Bobby.
"Syaratnya cuma satu, buat sistem digital untuk e-Katalog. Dengan begitu para pelaku UMKM di Medan semakin maju. Inilah yang nanti saya terapkan di Pemprov Sumut bila terpilih," sambungnya.
Buat Plaza UMKM
Begitu juga untuk para pelaku UMKM sektor pakaian. Setiap Selasa ASN lingkungan Pemko Medan memakai pakaian kasual yang merupakan produk UMKM lokal.
Selain itu, Pemko Medan juga membuat Plaza UMKM yang menjual seluruh produk UMKM Kota Medan. Dan produk UMKM kualitasnya tidak kalah dengan yang lain.
"Saya banyak pergi ke daerah dan bertemu dengan banyak pelaku UMKM. Persoalan yang mereka hadapi, mulai dari bantuan modal, kemasan, menambah pasar dan lainnya," bebernya.
"Persoalan modal biasanya bagi mereka yang baru memulai. Sedangkan bagi yang ingin memulai, saya sampaikan segera lakukan. Jangan menunggu. Yakin bisa terlaksana," jelasnya.
Advertisement
Berikan Modal
Dengan program tersebut menjadi alasan mereka tidak memberikan bantuan modal berusaha kepada para pelaku UMKM. Sebab bila modal dberikan, maka sebulan dua bulan bisa habis akibat barang tidak lalu.
Dengan cara seperti itu, market UMKM semakin jelas. Selain itu, program ini juga secara tidak langsung memberikan kepastian berusaha kepada pelaku UMKM. Produk mereka bisa laku terjual.
"Dengan program ini nantinya Pemkab, Pemko dan Pemprov Sumut harus menjadi market para pelaku UMKM," tambahnya.
Beberkan Kiat Sukses Bangun Usaha
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pelaku UMKM dan mahasiswa bertanya kepada Bobby Nasution kiat sukses dan cara mengembangkan usaha.
Bobby menjawab pertanyaan tersebut satu persatu secara detail. Para hadirin merasa terpuaskan dan tercerahkan atas penjelasan yang disampaikan.
Advertisement