Budi Arie Sebut Tak Ada Kader PDIP Ikut Pembekalan Calon Menteri di Hambalang

Prabowo hari ini memberikan pembekalan kepada 59 calon menteri di kabinetnya. Dalam pembekalan yang digelar di Hambalang ini, tidak terlihat ada kader PDIP. Hanya ada Kepala BIN Budi Gunawan yang ikut hadir mengikuti pembekalan.

oleh Tim News diperbarui 16 Okt 2024, 22:15 WIB
Sejumlah isu akan menjadi bahasan dalam pembekalan calon menteri pada pemerintahan Prabowo. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, tidak ada kader PDI Perjuangan (PDIP) yang ikut pembekalan calon menteri Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada hari ini, Rabu (16/10/2024).

Dia menyebut, yang terlihat hadir pada acara pembekalan hanyalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

"Enggak ada (kader PDIP), Pak Budi Gunawan saja tadi," kata Budi Arie usai mengikuti pembekalan calon menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Rabu malam.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, materi yang disampaikan Prabowo terkait tantangan negeri ke depan, masalah geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis yang terus mengalami dinamika sangat krusial.

"Termasuk juga tadi ditutup bagaimana dengan program pangan dan nutrisi untuk keluarga kita, dan ini sesuai dengan janji Pak Presiden untuk memberi makan bergizi," ucapnya.

"Pokoknya disampaikan oleh Pak Prabowo, pidato dibekali oleh bapak presiden, memang beliau memberikan paparan-paparan bagaimana tantangan kita ke depan," sambungnya.

Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan, Wakil Presiden terpilih RI Gibran Rakabuming Raka hanya diam saat pembekalan calon menteri di Hambalang. Gibran bersama seluruh calon menteri lainnya hanya mendengarkan arahan dari Prabowo.

"Enggak (menyampaikan arahan) Mas Gibran, (hanya) hadir penuh dari jam 08.00 WIB pagi," kata Budi Arie.

"Enggak (ada arahan dari Gibran), mendengarkan seperti kami," sambungnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com


Belum Ada Pembahasan Posisi Menteri

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas usai menghadiri pembekalan calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) RI Supratman Andi Agtas mengatakan, belum ada pembahasan ihwal penempatan tugas di kementerian Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam pembekalan calon menteri yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

"Belum ada, belum ada, sama sekali belum ada. Itu soal di mana, siapa, akan di mana nanti akan diumumkan oleh Presiden," kata Supratman usai pembekalan calon menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Supratman bilang, dalam pembekalan yang digelar sejak pukul 08.00 WIB itu, Prabowo memberikan arahan agar puluhan calon menteri kabinet bisa membantunya untuk menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.

"Intinya, presiden terpilih memberikan arahan kepada kami semua untuk membantu beliau. Tetapi pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat," jelas dia.

 


Harus Bisa Jalankan Visi Misi Presiden

Prabowo mengatakan telah menerima sejumlah tokoh yang akan diajak bergabung sebagai menteri di kabinet pemerintahannya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, kata dia, para calon menteri kabinet juga diminta bersedia bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang bakal ditentukan. Mereka diharapkan bisa saling berkoordinasi satu sama salin.

"Dan seluruhnya menjalankan visi misi presiden, itu yang ditekankan oleh Bapak Presiden Terpilih," ujar Supratman Andi Agtas.

Sebagai informasi, total ada 59 nama tokoh yang diundang Prabowo untuk mengikuti pembekalan calon menteri di Hambalang hari ini.   

Infografis Prabowo Gelar Audisi Para Calon Menteri. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya