Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang perusahaan e-commerce asal China, Alibaba, meluncurkan versi terbaru dari tool penerjemah berbasis AI buatan mereka, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (16/10/2024).
Selain itu, berita soal deretan smartphone dengan baterai paling lama di 2024 hingga cara pengguna non-Samsung pakai Galaxy AI juga menjadi perhatian.
Advertisement
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. Alibaba Luncurkan Alat Terjemahan AI Terbaru, Klaim Bisa Kalahkan Google Translate
Alibaba, perusahaan e-commerce asal China dilaporkan baru saja meluncurkan versi terbaru dari tool penerjemah berbasis AI besutan mereka. Tool ini diklaim memiliki performa lebih baik dibandingkan Google Translate, DeepL, bahkan ChatGPT.
Mengutip informasi dari CNBC, Rabu (16/10/2024), klaim ini didasarkan pada hasil evaluasi model AI terbaru Alibaba yakni Marco MT. Disebutkan, kunci keunggulan Marco MT ada di penggunaan LLM (large language model).
Berbeda dari versi sebelumnya, Marco MT sepenuhnya mengandalakan LLM yang memungkinkannya memahami konteks lebih dalam, termasuk nuansa budaya dan istilah spesifik yang ada di industri.
2. Deretan Smartphone dengan Baterai Paling Tahan Lama di 2024, Ada Smartphone Kamu?
Sepanjang 2024 ini, pasar smartphone ramai dengan banyak pilihan perangkat. Salah satu faktor yang jadi pertimbangan orang untuk membeli smartphone adalah ketahanan atau masa pakai baterai smartphone.
Jika seorang konsumen menginginkan smartphone yang baterainya bisa bertahan seharian penuh tanpa harus diisi daya di sela waktu, penting untuk memilih mana smartphone terbaik.
Berikut adalah sejumlah smartphone dengan baterai yang paling tahan lama di 2024, berdasarkan benchmark DxOMark, sebagaimana dikutip Gizchina, Rabu (16/10/2024).
Advertisement
3. Pengguna Non-Samsung Kini Bisa Coba Galaxy AI di Aplikasi Try Galaxy, Cek di Sini Caranya
Samsung belum lama ini meluncurkan Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6. Smartphone layar lipat ini hadir dengan dukungan kecerdasan buatan Galaxy AI.
Kecerdasan buatan Galaxy AI ini dapat mendukung pengguna berkomunikasi, bekerja, hingga bekreasi dengan lebih mudah.
Meski begitu, Samsung kini mengizinkan pengguna non Samsung untuk bisa mencoba kecerdasan buatan Galaxy AI menggunakan aplikasi Try Galaxy. Tidak hanya itu, pengalaman AI di smartphone lipat Samsung ini bisa dicoba oleh pengguna perangkat Android atau non-Android atau iOS.
