Kontribusi BCA Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Labuan Bajo

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat, dengan menggelar bakti sosialoperasi katarak dan program pandai menghitung dengan metode gampang, asyik, dan menyenangkan (Gasing).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Okt 2024, 12:00 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat, dengan menggelar bakti sosialoperasi katarak dan program pandai menghitung dengan metode gampang, asyik, dan menyenangkan (Gasing).

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, melalui program bakti sosialoperasi katarak masyarakat yang menderita katarak bisa beraktivitas normal Dan bekerja, sehingga akan berdampak pada kesehateraan keluarga.

"Yang operasi bisa normal, sehingga bisa kerja lagi dan mensejahterakan keluarga," kata Hera di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/10/2024).

Menurut Hera, melalui payung Bakti BCAmemperluas jejak #BuktiBakti ke kawasan Indonesia Timur dengan menggelar bakti sosialoperasi katarak, pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kacamata baca serta edukasikesehatan mata bagi pelajar di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Aksi ini sejalan dengan perayaan World Sight Day pada 10 Oktober lalu, inisiatif ini dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak usia dini.

Hera mengungkapkan, kegiatan ini diikuti 50pasien penderita katarak, 500 pasien presbiopia serta 100 pelajar SD & SMP dan didukung oleh Seksi Buta Katarak Persatuan Dokter Mata Indonesia (SPBK PERDAMI).

BCA juga memberikan dukungan sarana kesehatan mata dengan mendonasikan alat operasi berupa 1 Unit Phacoemulsification Machine dan 2 unit Microscope kepada SPBK PERDAMI Pusat, serta 1 Unit Phacoemulsification Machine kepada SPBK Perdami Jakarta dengan total nilaisebesar Rp1,5 miliar.

"Gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan utama di Indonesia, dengan sebagian besar penyebabnya adalah katarak. Sejalan dengan upaya pemerintah menurunkan prevalensi gangguan penglihatan akibat katarak, Bakti BCA secara konsisten melaksanakan operasi katarakgratis di berbagai wilayah termasuk Nusa Tenggara Timur," jelas Hera.

Pada kesempatan yang sama, BCA juga menggelar graduation dayprogram pandai menghitung dengan metode GASING.

 


Metode Gasing

Selain pembukaan RDN secara online, BCA juga menyediakan fasilitas monitoring portofolio dana bagi investor melalui fitur info RDN pada BCA Mobile dan Klik BCA secara online.

Hera mengungkapkan, metode Gasing merupakan solusi untuk meningkatkan minat para pelajar dalam pelajaran matematika, dengan metode yang menyenangkan, dengan memahami pelajaran matematika para pelajar bisa menenangkan persaingan Dan memberikan kemajuan bagi wilayah Manggarai Barat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen #BuktiBaktiBCA untuk mendorong pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia. Metode berhitung yang digagas Prof. Yohanes Surya, Ph.D ini diajarkan kepada 32 guru dan 64 siswa dari sekolah-sekolah di Kabupaten Manggarai Barat.

"Indonesia tingkat matematikanya paling bawah, untuk itu banyak yang membuat stigma matematika sulit. Untuk itu bersama Prof Yohanes Surya kita menerapkan gasing, jadi belajar matenatika asik dan menyenangkan, kita membuat mudah sehingga bisa mencintai matematika," jelas Hera.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya