Liputan6.com, Jakarta Pemilik saham minoritas Manchester United Sir Jim Ratcliffe kembali melanjutkan misinya menekan angka pengeluaran klub. Langkah terbaru yang dia ambil ialah meniadakan satu agenda Setan Merah yakni pesta Natal klub tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Ratcliffe memang cukup getol melakukan aksi bersih-bersih di Old Trafford dengan memangkas biaya yang dirasa tidak perlu.
Baca Juga
Advertisement
Bos INEOS baru-baru ini juga telah mengambil tindakan mengejutkan dengan mendepak eks manajer legendaris MU Sir Alex Ferguson dari posisinya sebagai duta global serta direktur klub.
Sebelumnya, Manchester United memang harus membayar gaji cukup mahal kepada Ferguson sebagai upah menduduki predikat tersebut.
Football Tranfsers mengeklaim bayaran Setan Merah kepada mantan pelatihnya bisa mencapai lebih dari 2 juta poundsterling per tahun.
Sir Jim Ratcliffe sendiri juga dilaporkan sudha mengadakan pembicaraan langsung dengan Ferguson terkait keputusan tersbeit. Dia berharap dana dari pengeluaran yang dipangkas nantinya bisa diinvestasikan guna memenuhi ambisi membangun ulang klub
Pesta Natal Ditiadakan
Tak berhenti sampai pada pemecatan Sir Alex Ferguson, laporan The Athletic via Football Transfers juga mengeklaim Sir Jim Ratcliffe mengambil keputusan tambahan yang masih terkait dengan upaya menekan pengeluaran MU.
Dia meniadakan pesta Natal 2024, yang sedianya ditujukan bagi karyawan klub. Masih merujuk pada laporan yang sama, para pekerja di Manchester United biasanya memang mengadakan pesta di bulan Desember.
Ratcliffe pun nampaknya melihat agenda itu sebagai celah yang dapat dihilangkan demi mengurangi tagihan. Walau begitu pelatih Erik ten Hag berpeluang tetap diizinkan menggelar perayaan bagi para pemain jika sang pelatih menginginkan hal itu.
Advertisement
Cabut Kartu Kredit Eksekutif Senior
Lebih lanjut, Sir Jim Ratcliffe dilaporkan telah mencabut fasilitas berupa kartu kredit klub bagi para eksekutif senior di Manchester United.
Langkah tersebut tergolong berani, mengingat Ratcliffe sebelumnya juga telah mempertaruhkan keharmonisan dengan karyawan MU setelah memangkas lebih dari 250 posisi pekerjaan di klub musim panas.
Belum lagi, dia sempat menghilangkan fasilitas perjalanan gratis untuk partai Piala FA Manchester United yang digelar di Wembley pada Mei lalu.
