Unggahan Ibunda Harry Styles Usai Liam Payne Meninggal Jadi Sorotan

Para fans One Direction berharap Anne Twist dapat menjaga sang putra dengan baik.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 17 Okt 2024, 12:20 WIB
Liam Payne. (sumber: Instagram/liampayne)

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Liam Payne untuk selamanya tentu saja mengejutkan banyak pihak. Seperti diketahui, sang musikus mengembuskan napas terakhir karena terjatuh dari lantai 3 balkon Casa Sur Hotel di Buenos Aires. 

Setelah kabar duka ini tersiar, unggahan ibunda dari rekan band Liam Payne di One Direction, Harry Styles, di Instagram jadi sorotan publik.

"Just a boy (hanyalah seorang anak laki-laki...)" tulis Anne Twist. Bersama keterangan itu dia mengunggah simbol hati yang patah.

Hanya dalam waktu 3 jam, unggahan tersebut dibanjiri ratusan ribu penyuka dan ribuan komentar yang juga mengkhawatirkan sosok Harry Styles. Para fans berharap Anne Twist dapat menjaga sang putra dengan baik agar insiden yang menimpa Liam tak pernah terjadi lagi.

“Anne, jaga dirimu dan tolong jaga Harry untuk kami! Kesehatan mental adalah segalanya! Kami mencintaimu,” kata salah satu fans di kolom komentar.

“Take care of Harry for us,” kata penggemar yang lain.

“Saya benar-benar terkejut. Belasungkawa saya untuk keluarga Anda dan juga keluarga serta teman-temannya,” yang lainnya menimpali.


Ucapan Duka Charlie Puth

Unggahan ibunda Harry Styles (foto: Instagram/ annetwist)

Sementara itu, dengan mengunggah serangkaian foto dan video di Instagram, musisi Amerika Charlie Puth mengungkapkan keterkejutannya dan kesedihannya. 

"Liam selalu sangat baik padaku. Dia adalah salah satu artis besar pertama yang bekerja denganku. Aku tidak percaya dia telah tiada. Aku sangat sedih sekarang," ungkapnya. 

Keduanya pernah bekerja sama dalam lagu Liam Payne yang dirilis tahun 2017, "Bedroom Floor." 


Max George Terpukul

Max George dari boyband the Wanted juga mengatakan bahwa dia sangat terpukul setelah mendengar berita tentang kematian Liam Payne. 

"Liam adalah sosok yang luar biasa mendukung selama salah satu masa tersulit dalam hidupku. Aku tidak akan pernah melupakannya," tulisnya di X.

Rekan band Max George, Tom Parker, meninggal pada tahun 2022 setelah didiagnosis menderita kanker otak, dan Liam menghadiri pemakamannya. 

"Pikiranku bersama keluarganya, teman-temannya, dan para penggemarnya di saat yang sangat mengerikan ini. Beristirahatlah dengan damai, Liam," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya