Dipicu Korlseting Listrik, Rumah Makan di Bandar Lampung Ludes Dilahap Si Jago Merah

Kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah makan di Kelurahan Teluk Betung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, kota setempat diduga dipicu korsleting listrik.

oleh Ardi Munthe diperbarui 17 Okt 2024, 13:11 WIB
Sejumlah warga menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran di Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mengungkap penyebab kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah makan di Kelurahan Teluk Betung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, kota setempat diduga dipicu korsleting listrik

Peristiwa si jago merah mengamuk ini terjadi di Jalan Hasanuddin di wilayah pemukiman padat penduduk, pada Rabu malam (16/10/2024). Kobaran api yang cukup besar sempat membuat warga setempat panik hingga berhamburan ke luar rumah. 

Kabid Pemadam Damkarmat Kota Bandar Lampung, Irman Saputra mengatakan bahwa proses pemadaman api berlangsung selama satu setengah jam. Pihaknya awalnya menerima laporan peristiwa kebakaran dari warga, sekira pukul 23.00 WIB. 

"Kita menerima laporan pukul 23.00 WIB ,laporan awal yang kita terima kebakaran terjadi di Pasar Kangkung. Setelah kita tiba di lokasi dapat dipastikan adalah sebuah rumah yang dipakai untuk usaha kuliner. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam setengah," kata Irman, Kamis (17/10/2024).

Dia menyampaikan, api baru berhasil dipadamkan, pada Kamis (17/10/2024) sekira pukul 00.30 WIB dengan mengerahkan sekitar 25 petugas dan delapan mobil pemadam. 

Terkait insiden tersebut, Irman menerangkan bahwa penyebabnya kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari kamar karyawan di lantai dua.

"Penyebab kebakaran, berdasarkan keterangan dari karyawan dan pemilik rumah, bahwasanya api pertama kali muncul dari atap kamar karyawan di lantai dua diduga ada korsleting listrik, jadi memang yang terbakar habis itu lantai dua," ungkapnya.

Pokok yang terbakar itu ada berupa barang-barang seperti pakaian, kamar tidur, gudang dan tempat ibadah di salah satu ruangan di lantai dua bangunan.

Dia menambahkan, tak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut, baik karyawan, pemilik rumah serta petugas pemadam kebakaran berhasil selamat. 

"Untuk kerugian masih dalam taksiran kami. Sementara, korban jiwa dalam peristiwa ini tak ada," pungkasnya.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya