Jeju Air Buka Penerbangan Langsung Incheon-Batam, Kemenhub Harap Wisman Korsel Membludak

Penerbangan Incheon-Hang Nadim Batam (PP) ini beroperasi menggunakan pesawat Boeing B737-800 yang dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimum 189 penumpang, dengan jadwal penerbangan 3 kali dalam seminggu.

oleh Arief Rahman H diperbarui 17 Okt 2024, 16:00 WIB
Pembukaan rute penerbangan langsung Jeju Air dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap kehadiran wisatawan mancanegara dari Korea Selatan meningkat. Menyusul pembukaan rute penerbangan langsung dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa mengatakan, penerbangan perdana ini merupakan bagian integral dari terselenggaranya proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Kami berharap dengan dibukanya rute penerbangan ini dapat meningkatkan kedatangan wisatawan, investasi dan perdagangan, serta mempererat pertukaran budaya antar negara," ujar Lukman dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).

Penerbangan Incheon-Hang Nadim Batam (PP) ini beroperasi menggunakan pesawat Boeing B737-800 yang dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimum 189 penumpang, dengan jadwal penerbangan 3 kali dalam seminggu.

Lukman memberikan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan sehingga penerbangan langsung Incheon-Hang Nadim Batam (PP) ini dapat beroperasi.

“Di hari bahagia ini, saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam peluncuran penerbangan ini, khususnya kepada Jeju Air, Lion Air Group dan juga PT. Bandara Internasional Batam sebagai pengelola Bandar Udara Internasional Hang Nadim, yang telah memberikan dukungan dan fasilitas terbaik," kata Lukman.

Rute penerbangan ini diharapkan bisa bertahan lama dan menguntungkan bagi kedua negara maupun operator penerbangan. Utamanya dalam meningkatkan aksesibilitas, mendorong kedatangan wisatawan, investasi, dan perdagangan, serta mempererat pertukaran budaya antara kedua negara.


Indonesia Dikunjungi 1,3 Juta Wisman di Agustus 2024, Paling Banyak dari Negara Ini

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa warga Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada bulan Agustus 2024.

Secara keseluruhan, pada Agustus 2024 kunjungan wisman melalui pintu masuk utama mencapai 1.177.652 kunjungan. Sementara itu, kunjungan wisman yang masuk melalui pintu masuk perbatasan adalah 162.294 kunjungan.

"Total jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1.339.946 kunjungan, atau naik 2,23% secara bulanan dan naik sebesar 18,30% secara tahunan," ungkap Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam Rilis BPS yang disiarkan pada Selasa (1/10/2024).

Secara kumulatif, selama periode Januari hingga Agustus 2024 total kunjungan wisatawan asing mencapai 9.092.856. Angka tersebut menandai kenaikan 20,38% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 lalu.

BPS mencatat, kunjungan wisman dari Malaysia mengalami kenaikan sebesar 6,21% secara bulanan (month-to-month) pada Agustus 2024.

"Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami kenaikan sebesar 6,21% secara bulanan dan meningkat 7,99% secara tahunan," beber Amalia.

 


Australia dan China

Selanjutnya, adalah wisatawan dari Australia yang melakukan kunjungan terbanyak ke Indonesia, diikuti oleh China pada bulan Agustus 2024

Dari distribusi pintu masuk, Amalia menyebut, bahwa wisman Malaysia dan wisman China paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno—Hatta. Sementara itu, wisman Australia paling banyak masuk dari Bandara Ngurah Rai. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya