Setianya Carlo Ancelotti di Real Madrid, Inggris Jadi Negara Kedua yang Ditolaknya

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dikabarkan menghubungi manajer Real Madrid Carlo Ancelotti musim panas lalu untuk membahas kemungkinan mengambil alih posisi sebagai manajer timnas Inggris.

oleh Salma Sophiatunnisa diperbarui 22 Okt 2024, 14:00 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo)

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dikabarkan menghubungi manajer Real Madrid Carlo Ancelotti musim panas lalu untuk membahas kemungkinan mengambil alih posisi sebagai manajer timnas Inggris.

Thomas Tuchel telah diumumkan sebagai pengganti Gareth Southgate beberapa hari lalu, mengakhiri pertanyaan untuk mengetahui siapa yang akan menjadi pelatih permanen The Three Lions.

CEO FA Mark Bullingham mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa pihaknya telah melakukan wawancara dengan sekitar 10 calon manajer untuk posisi tersebut. Ancelotti dipercaya berada di daftar tersebut.

Ancelotti sangat akrab dengan sepak bola Inggris, setelah melatih dua klub Liga Premier dalam kariernya yang cemerlang.

Pelatih asal Italia tersebut pernah menangani Chelsea dan Everton. Dia meraih gelar liga dan Piala FA bersama nama pertama pada 2009/2010.


Ikuti Jejak Fabio Capello

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, memperhatikan pemainnya saat menghadapi Southampton pada laga lanjutan Premier League pekan ke-34 di Goodison Park, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Everton bermain imbang 1-1 atas Southampton. (Michael Regan/Pool via AP)

Riwayat karier pria berusia 65 tahun itu jelas menarik bagi FA. Dia akan menjadi pelatih Italia kedua yang menangani timnas Inggris, mengikuti Fabio Capello yang bekerja pada periode 2007 hingga 2012, jika menerima pinangan.

Capello membawa Inggris ke babak 16 besar Piala Dunia 2010. Namun dia mundur sebelum Euro 2012 setelah FA mencopot jabatan kapten John Terry karena kontroversi rasisme.


Inggris Bukan Negara Pertama

Carlo Ancelotti dan para pemain Real Madrid mengangkat trofi Liga Champions 2023/2024, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB. (GLYN KIRK / AFP)

Inggris bukanlah negara pertama yang mempertimbangkan untuk merekrut Ancelotti. Brasil juga tertarik memakai jasanya.

Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) bahkan dilaporkan sudah mencapai kesepakatan dengan Ancelotti. Namun, sang manajer justru memperpanjang kontraknya di Real Madrid. 

Ancelotti mengakui telah berkomunikasi dengan Presiden CBF Ednaldo Rodrigues pada akhir 2023, tapi akhirnya memutuskan untuk menetap usai meraih gelar Liga Champions pada musim panas berikutnya.

Ancelotti meneken kontrak baru di Real Madrid hingga 2026. Pada beberapa kesempatan terbaru, dia menekankan skenario bakal pensiun usai meninggalkan Santiago Bernabeu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya