Indonesia Bakal Kirimkan Wakil ke Kejuaraan Dunia Karate 2024 di Jepang

Indonesia, melalui perguruan karate Japan Karate Association of Indonesia (JKA Indonesia), bakal ambil bagian dalam ajang Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024 di Jepang pada 25-27 Oktober mendatang.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 17 Okt 2024, 21:00 WIB
Indonesia, melalui JKA Indonesia, bakal mengirimkan kontingen berkekuatan 14 orang yang terdiri atas atlet serta ofisial untuk berlaga dalam ajang Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024 di Takasaki Arena, Gunma, Jepang, pada 25 sampai 27 Oktober 2024. (Dok. JKA Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia, melalui perguruan karate Japan Karate Association of Indonesia (JKA Indonesia), bakal ambil bagian dalam ajang Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024, yang diselenggarakan di Takasaki Arena, Gunma, Jepang, pada 25 sampai 27 Oktober 2024.

Kontingen JKA Indonesia nantinya diperkuat oleh 14 orang, yang terdiri atas atlet serta ofisial. Mereka sebelumnya dilipih melalui seleksi ketat dan telah menjalani pelatihan intensif di bawah Chief Instructor JKA Indonesia, Suyana Sensei, Dan 6 JKA.

Para atlet diharapkan dapat menampilkan performa terbaik serta membawa pulang prestasi membanggakan bagi Tanah Air. Pasalnya, Suyana Sensei yang telah mendampingi mereka merupakan pelatih berpengalaman dalam mempersiapkan karateka untuk tampil di ajang kelas dunia.

Ketua JKA Indonesia Kanaka Hidayat mengeklaim partisipasi pihaknya dalam Kejuaraan Dunia Karate 2024 di Jepang merupakan bentuk upaya konkret dalam mendukung kemajuan cabang olahraga tersebut di Tanah Air.

Apalagi sebagai catatan, Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024, adalah satu dari deretan perhelatan bergengsi yang membuka kesempatan bagi karateka Indonesia untuk bertemu dan bersaing dengan karateka-karateka terbaik dari seluruh dunia. 

Lebih lanjut, keikutsertaan JKA Indonesia dalam perhelatan di Jepang juga sekaligus menjadi bukti komitmen mereka dalam menjaga esensi budo karate di tengah perkembangan olahraga modern. Tak hanya mementingkan aspek kompetisi, budo karate yang berakar pada nilai-nilai tradisi sejak dibentuknya ilmu karate, mengutamakan budaya disiplin dan pengembangan karakter.

”Partisipasi dalam kejuaraan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung kemajuan olahraga karate di Indonesia sekaligus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ujar  Ketua JKA Indonesia, Kanaka Hidayat,  Dan 4 JKA.


Harapkan Dukungan Masyarakat

Ketua JKA Indonesia Kanaka Hidayat menilai partisipasi dalam ajang Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024 merupakan bentuk upaya konkret pihakya dalam mendukung kemajuan olahraga karate di Tanah Air. (Dok. JKA Indonesia)

Kanaka Hidayat, pun mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk atlet serta ofisial  JKA Indonesia yang bakal berlaga dalam Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024 pada akhir bualn ini.

Pengawalan juga diperlukan dari para pemerhati karate Tanah Air guna mendorong karateka yang berlaga agar mampu menampilkan performa terbaik.

“Kami  mohon doa dan restu dari masyarakat karate Indonesia maupun para pemerhati perkaratean Indonesia untuk kelancaran  dan  kemampuan  memberikan yang terbaik dalam ajang ini,”  tambah Ketua JKA Indonesia.


Buka Peluang Sponsor untuk Keberangkatan Kontingen

JKA Indonesia mengharapkan dukungan dari masyarakat, serta individu maupun perusahaan sponsor, demi kelancaran keberangkatan serta kiprah karateka yang mengikuti ajang Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024 di Takasaki Arena, Gunma, Jepang, pada 25 sampai 27 Oktober 2024. (Dok.JKA Indonesia)

Sementara itu, guna mendukung keberangkatan kontingen Indonesia ke ajang Funakoshi Gichin Cup 16th Karate World Championship Tournament 2024 di Jepang, JKA Indonesia juga membuka peluang sponsorship, baik dari perusahaan maupun individu.

Dukungan tersebut dinilai bakal sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan kontingen, termasuk biaya perjalanan, akomodasi, dan perlengkapan. Setiap bentuk kontribusi, baik material maupun moral, sangat berarti bagi para atlet yang akan mewakili Indonesia di tingkat dunia.

“Kami berharap adanya dukungan dari berbagai pihak agar potensi karateka Indonesia terus berkembang,” tambah Kanaka Hidayat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya