Tingkatkan Kemampuan Nakes di Bidang Teknologi Medis, GE Healthcare Luncurkan Pusat Inovasi dan Pelatihan

Dukung transformasi kesehatan dalam aspek transfer teknologi, perusahaan ini hadirkan pusat inovasi dan pelatihan yang membantu para dokter dan perawat belajar dari jarak jauh.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Okt 2024, 18:10 WIB
Training center ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kapasitas dokter, perawat dan tenaga kesehatan di bidang teknologi medis termasuk USG.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan diagnostik farmasi GE Healtcare meluncurkan Regional Innovation, Training, and Experiential (RITE) Hub di Jakarta pada Kamis, 16 Oktober 2024.

Kehadiran training center ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kapasitas dokter, perawat dan tenaga kesehatan di bidang teknologi medis.

"Kami ingin mendukung kapasitas tenaga kesehatan di Indonesia. Melalui fasilitas RITE Hub ini bisa menjadi pusat inovasi dan pelatihan dengan program pelatihan terstandarisasi dan akses ke teknologi medis terbaru.” kata Presiden dan CEO GE Healthcare International, Elie Chaillot saat di South Quarter Cilandak Jakarta Selatan.

Di RITE Hub ini ada berbagai fasilitas seperti workstation, simulator, dan phantom untuk mendukung pelatihan dalam keterampilan diagnostik dan pelatihan teknis. Kursus nanti diadakan oleh tenaga kesehatan profesional.

Kementerian Kesehatan  turut mendukung kehadiran RITE Hub karena bisa membantu meningkatkan kemampuan dokter, perawat dan tenaga kesehatan.

"Dengan adanya training center ini kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan kita ya," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi ditemui di kesempatan yang sama.

Lalu, Nadia juga mengungkapkan bahwa kehadiran training center tersebut bisa meningkaktan kemampuan tenaga kesehatan yang berada di Sumatra, Kalimantan, Papua tanpa meninggalkan domisilinya.

"Dengan ini, dokter kita yang ada di rumah sakit kabupaten atau kota tidak harus meninggalkan tempat dia bekerja untuk mendapatkan training ini," lanjut Nadia.

Diharapkan dengan peningkatan keterampilan menggunakan teknologi medis terbaru membantu para dokter dalam mendeteksi dini penyakit.

"Kehadiran ini lebih ke deteksi dini. Kita tahu banyak sekali masyarakat Indonesia yang datang ke Jawa atau Makassar untuk sekadar diagnostik," kata Nadia.


Dimanfaatkan Juga Dokter di Negara ASEAN Lainnya

CEO GE Healthcare International, Elie Chaillot (tengah) tentang alasan mengadirkan pusat pelatihan dan inovasi di Indonesia.

Nadia juga merasa bangga karena RITE Hub dari GE Healthcare yang ada di Indonesia ini juga mencakup negara Asia Tenggara lainnya.

"Saya rasa kita perlu bangga ya karena training center ini juga mengcover negara ASEAN bukan cuma Indonesia. Jadi, kita bisa lead di sini," kata Nadia lagi.

Sementara itu, di luar Asia, GE HealthCare juga sudah memiliki pusat pelatihan seperti RITE Hub di beberapa lokasi seperti di Milwaukee, Waukesha, Kenya, Brasil, Prancis, dan Swiss.

 


Fasilitas yang Didapatkan

Tenaga kesehatan yang ikut dalam program training center ini bakal terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi medis.

Serta mendapatkan fasilitas diantaranya:

- Workstation Laptop dan Monitor

- Simulator dan Phantom ultrasound

- Peralatan: Ultrasound, Monitor Pasien, Anestesi, dan lainnya

- Ahli Digital dan Demonstrasi Langsung, Live Demo berkolaborasi dengan Rumah Sakit

- Sumber daya manusia: Aplikasi Klinis, Layanan Produk & Digital

- Platform: akses pelatihan online, webinar klinis, tutorial, kasus klinis, penyiaran pembicara internasional, dan protokol yang dibangun oleh para ahli

Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya