Jokowi Tanam Pohon Pulai di Istana Kepresidenan Jakarta Jelang Pensiun, Ini Maknanya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana melaksanakan kegiatan penanaman pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/10/2024) sore.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Okt 2024, 12:43 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana melaksanakan kegiatan penanaman pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/10/2024) sore. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana melaksanakan kegiatan penanaman pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/10/2024) sore.

Jokowi menanam pohon Pulai (Alstonia scholaris), sementara Iriana Jokowi menanam pohon Flamboyan (Delonix regia).

Acara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menggalakkan penghijauan dan pelestarian lingkungan di kawasan Istana Kepresidenan.

Kehadiran pohon Pulai dan Flamboyan yang dikenal dengan keindahan dan manfaat ekologisnya diharapkan dapat memperindah lingkungan istana serta memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Pohon Flamboyan yang ditanam oleh Iriana dikenal dengan bunganya yang cerah dan memikat, sering kali melambangkan kecantikan dan harapan.

Sementara itu, pohon Pulai, yang dipilih oleh Jokowi, memiliki makna simbolis dalam ketahanan dan kekuatan. Pohon ini merepresentasikan visi jangka panjang pemerintahan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan simbol kenangan menjelang masa purnatugas Jokowi Ibu Iriana.

 

 

 


Pengingat

Tidak hanya sekadar sebuah seremoni, kegiatan ini menjadi sebuah pengingat akan dedikasi dan kepedulian terhadap bumi yang akan terus berlanjut, bahkan setelah masa jabatan berakhir.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Saat Pilpres tersebut, Jokowi terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024.

Masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.


Buruh Bakal Antar Jokowi Pulang ke Solo

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea membenarkan akan ada ribuan relawan yang mengantarkan Presiden Jokowi ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk pulang ke Solo, Jawa Tengah pada Minggu (20/10/2024).

Andi Gani memastikan Relawan Buruh Sahabat Jokowi juga akan mengerahkan massa Buruh mengantarkan Jokowi dari Istana Negara menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

Menurut Andi Gani, seluruh rencana ini dilakukan secara spontanitas oleh seluruh organ relawan Jokowi.

"Tiba di Solo nanti Jokowi juga akan disambut Relawan Buruh Sahabat Jokowi Jawa Tengah yang sudah melakukan persiapan," ungkap Andi Gani di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Untuk diketahui, Andi Gani secara militan memimpin Relawan Buruh Sahabat Jokowi dan berjuang memenangkan Jokowi sejak Pilgub DKI , Pilpres 2014 dan 2019.

Andi Gani mengingat betul saat Jokowi berjuang bersama di Pilgub DKI Jakarta. Saat awal survei, popularitas Jokowi kurang bagus namun dengan semangat perjuangan bersama seluruh elemen Jokowi dapat memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2012.

Ia mengungkapkan, hubungan persahabatannya dengan Jokowi sangat unik. "Karena sebagai Presiden buruh saya sering bersuara keras untuk membela kepentingan pekerja dan Pak Jokowi tidak terganggu sama sekali karena beliau tahu hal tersebut menjadi tanggung jawab saya sebagai pemimpin buruh," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya