Tergiur Rekor Kemenangan, Pelatih Ini Masuk Daftar Kandidat Pengganti Manajer Manchester United

Erik ten Hag diberi tenggat waktu untuk menyelamatkan jabatannya, dan daftar nama-nama kandidat penggantinya pun sudah dipersiapkan manajemen Manchester United.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 18 Okt 2024, 07:30 WIB
Bek Manchester United atau MU Tyrell Malacia berebut bola dengan gelandang West Ham United Pablo Fornals pada putaran kelima Piala FA di Old Trafford, Kamis (2/3/2023) dinihari WIB. MU berhasil lolos ke babak perempat final Piala FA. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Nama baru yang cukup mengejutkan kembali masuk dalam daftar kandidat manajer anyar Manchester United. Calon pelatih baru ini muncul setelah masa depan Erik ten Hag diragukan menyusul kurang baiknya penampilan tim.

Saat ini tekanan pada manajer Manchester United terus meningkat. Setan Merah telah menderita tiga kekalahan liga musim ini, termasuk hasil buruk di kandang yang diraih saat melawan Liverpool dan Tottenham.

Gareth Southgate, Zinedine Zidane dan Thomas Frank adalah beberapa nama di antara manajer yang diperkirakan masuk radar MU. Kabarnya, sekarang sosok Vincenzo Montella masuk dalam daftar sesudah pekerjaan yang telah dilakukannya di Turki.

Montella telah menangani tim nasional Turki sejak 2023 dan membimbing mereka ke perempat final Euro 2024 musim panas ini. Pelatih asal Italia itu memiliki rekor kemenangan 52,94 persen. Karena itu, MU telah memasukkannya ke dalam daftar opsi manajerial mereka.

Terkait dengan itu, Sir Jim Ratcliffe harus membuat keputusan mengenai jabatan Ten Hag. Dia sempat menyinggung masa depannya menjelang laga MU lawan Aston Villa.


Sir Jim Ratcliffe Masih Percaya Kemampuan Erik ten Hag

Erik ten Hag belakangan ini mengakui bahwa rekrutan Manchester United pada musim-musim sebelumnya tak sesuai dengan sasaran. Ia pun akhirnya mengambil keputusan untuk membawa Lisandro Martinez dan Antony dari Ajax Amsterdam. Ten Hag juga mengontrak Casemiro dari Real Madrid untuk memperbaiki lini tengah Setan Merah. Christian Eriksen yang didatangkan dari Brentford pun juga menjadi langkah tepat yang dilakukan pelatih asal Belanda itu. Eriksen sukses menambah kreativitas di lini tengah dan ketenangannya dalam menguasai bola telah membantu Ten Hag menerapkan gaya sepak bola pilihannya. (AFP/Oli Scarff)

"Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu... Saya suka Erik," kata Ratcliffe ketika ditanya apakah dia masih percaya pada Ten Hag. "Saya pikir dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya, tim manajemen yang menjalankan Manchester United-lah yang harus memutuskan cara terbaik untuk menjalankan tim dalam berbagai hal.

"Tetapi tim yang menjalankan Manchester United itu baru bersama sejak Juni atau Juli. Mereka tidak ada di sana pada bulan Januari, Februari, Maret atau April – [CEO] Omar [Berrada], [Direktur Olahraga] Dan Ashworth - mereka baru tiba pada bulan Juli," katanya.


Manchester United Harus Buat Keputusan yang Masuk Akal

Gelandang Manchester United (MU), Alejandro Garnacho (dua dari kanan) merayakan gol bersama rekan-rekannya saat timnya melawan Barnsley pada babak ketiga Carabao Cup 2024/2025 di Stadion Old Trafford, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

"Mereka baru ada di sana... Anda dapat menghitungnya dalam hitungan minggu - mereka belum lama ada di sana sehingga mereka perlu melakukan evaluasi dan membuat beberapa keputusan yang masuk akal," ujarnya.

"Tujuan kami sangat jelas - kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan itu belum ada di sana, tentu saja - itu sangat jelas."


Zinedine Zidane Paling Berpeluang Jadi Manajer Baru

Zinedine Zidane - Legenda timnas Prancis ini santer dikaitkan dengan kursi pelatih MU. Juru taktik yang bersinar bersama Real Madrid itu menyatakan tak akan mengambil kesempatan menjadi pelatih Setan Merah lantaran istrinya belum siap pindah ke kota Manchester. (AFP/Javier Soriano)

Sebelumnya, target MU Zinedine Zidane dikabarkan sudah makin dekat dengan jabatan puncak di Old Trafford. Sumpah Sir Jim Ratcliffe untuk membangun kembali MU sebagai kekuatan kelas dunia dalam sepak bola tidak akan lepas dari target jangka panjangnya ini.

Pemain legendaris Prancis berusia 52 tahun itu, berkali-kali dikaitkan dengan MU selama beberapa tahun terakhir. Dan diketahui bahwa mantan pelatih kepala Real Madrid itu, dikagumi petinggi INEOS, termasuk Jean Claude Blanc.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya