Nadiem Harap Menteri Pendidikan Lanjutkan Program Merdeka Belajar

Nadiem meyakini menteri baru yang memimpin bidang kebudayaan, pendidikan tinggi, riset, dan teknologi merupakan sosok yang hebat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Okt 2024, 14:31 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) hadir saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019). Sebelumnya, Nadiem merupakan CEO Gojek. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berharap Menteri Pendidikan pemerintahan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dapat melanjutkan program Merdeka Belajar. Nadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Selamat dari saya (untuk Mendikbud baru) dan kalau bisa melanjutkan Merdeka Belajar," kata Nadiem kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Nadiem menuturkan dirinya bertugas melakukan transisi tiga kementerian. Pasalnya, ada perubahan nomenklatur yang memecah Kemendikbudtistek menjadi tiga kementerian. "Kan sekarang saya mentransisi ketiga menteri, jadi berbeda jadi tergantung, ada kebudayaan, Dikti, dan Diknas ya," ujarnya.

Nadiem meyakini menteri baru yang memimpin bidang kebudayaan, pendidikan tinggi, riset, dan teknologi merupakan sosok yang hebat. Dia optimistis menteri baru akan menyempurnakan program-program yang sudah ada.

"Saya bilang, selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan," tutur Nadiem.

Di sisi lain, Nadiem menyampaikan terima kasih sekaligus berpamitan kepada Jokowi. Dia menyebut Jokowi memberi banyak dukungan terhadap transformasi pendidikan dan program kampus merdeka.

"Terimakasih lah ini saya mau berpisah dan pamitan kepada Pak Jokowi. Luar biasa tanpa dukungan beliau saya tidak bisa melakukan begitu banyak transformasi. Mulai dari kurikulum, kampus merdeka, assesment nasional nggak mungkin tanpa dukungan Pak Jokowi," jelas Nadiem.


Jadwal Rangkaian Acara Pelantikan Prabowo-Gibran yang Digelar Minggu 20 Oktober 2024

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan menggelar sidang paripurna dengan agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Masa jabatan 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu akan digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diterima, gladi kotor pelantikan akan digelar hari ini, Jumat pukul 14.00 WIB, sementara gladi bersih akan digelar pada Sabtu (19/10/2024).

Menurut jadwal yang diterima, pelantikan akan dimulai tepat pukul 10.00 WIB, dan pengucapan sumpah presiden akan dilakukan pukul 10.26 WIB.

Sementara pidato pertama presiden usai dilantik akan dilakukan pada pukul 10.46 WIB. Siang paripurna akan selesai tepat pukul 11.23 WIB dan selanjutnya Presiden dan Wapres terpilih meninggalkan gedung MPR menuju Istana Negara.

Berikut jadwal rangkaian acara pelantikan:

10.00 - 10.03 WIB : Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

10.03 - 10.06 WIB : Mengheningkan Cipta

10.06 - 10.26 WIB : Pembukaan Sidang Paripurna dalam rangka Pelantikan Presiden dan

Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 oleh Ketua MPR

10.26 - 10.28 WIB : Pengucapan Sumpah Presiden RI

10.28 - 10.30 WIB : Pengucapan Sumpah Wakil Presiden RI

10.30 - 10.35 WIB : Penandatanganan Berita Acara Pelantikan

10.35 - 10.40 WIB : Penyerahan Berita Acara Pelantikan

Pertukaran Tempat Duduk Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029 dengan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024

10.42 - 10.47 WIB : Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR

10.47 - 11.05 WIB : Pidato Presiden RI

11.05 - 11.10 WIB : Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR

11.10 - 11.15 WIB : Pembacaan Doa

11.15 - 11.20 WIB : Penutupan Sidang Paripurna

11.20 - 11.23 WIB : Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

11.23 WIB: Sidang Paripurna Selesai

Infografis Penjelasan Mendikbud dan Menag soal Frasa Madrasah di Draf RUU Sisdiknas. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya