Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 sudah tinggal hitungan hari. Pada tanggal 5 November nanti, jutaan masyarakat AS akan memberikan suara mereka di tempat-tempat pemilihan di seluruh penjuru negeri Paman Sam tersebut. Bahkan, sekarang pun sudah ada sejumlah warga AS yang telah memilih presiden mereka melalui surat.
Di putaran kali ini, persaingan sengit antara pasangan kandidat Partai Republik, Donald Trump-JD Vance dan pasangan calon Partai Demokrat, Kamala Harris-Tim Walz, susah diprediksi.
Advertisement
Siapapun yang menang nantinya, yang pasti pilpres AS tahun ini akan sangat menarik dan menegangkan untuk disaksikan.
Bagi Anda yang belum mengikuti gejolak pilpres AS 2024, tetapi tertarik untuk mulai, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Melansir dari Bipartisan Policy Center (BPC) pada Rabu (31/10/2024), berikut adalah 10 fakta yang dapat memberi Anda informasi mengenai pesta demokrasi di negara adidaya ini:
1. Sekitar 244 Juta Penduduk AS dapat Mengikuti Pilpres AS 2024
Sekitar 244 juta orang Amerika memenuhi syarat untuk memilih pada tahun 2024. Pilpres AS 2020 silam mencatat rekor jumlah pemilih sebanyak 66,6% dari jumlah pemilih yang memenuhi syarat. Jadi, jika jumlah pemilih mencapai angka setinggi itu lagi, dengan persentase yang sama, sekitar lebih dari 162 juta surat suara akan diberikan pada bulan November.
2. Pemilihan Dimulai Lebih Awal dari yang Anda Kira
Walau pemilihan bagi kebanyakan warga AS mulai pada 5 November nanti, tidak semua pemilih akan menggunakan hak suaranya pada saat itu. Sebagian orang justru telah memberi suara mereka terlebih dahulu, misalnya mereka yang tergabung dalam militer AS.
Hukum federal mengharuskan surat suara militer dikirim 45 hari sebelum Hari Pemilu AS. Dengan demikian, surat suara pemilihan pendahuluan presiden sudah terkunci di setiap negara bagian pada awal April.
3. Surat Suara untuk Pemilihan Umum 2024 Harus Dirampungkan Awal September
Tenggat waktu ini sangat tegas, meskipun BPC memperkirakan proses pengadilan atas berbagai masalah akan berlangsung setelah tanggal tersebut.
4. Sebagian Besar Aturan Sudah Ditetapkan
BPC merekomendasikan agar tidak ada perubahan legislatif atau administratif yang besar pada proses pemungutan suara di tahun-tahun pemilihan federal, karena dapat menyebabkan kebingungan dan mengurangi kepercayaan.
5. Beberapa Negara Bagian dan County Sedang Mempertimbangkan untuk Mengubah Sistem Penghitungan Surat Suara
Beberapa dari mereka berpikir untuk mengganti penghitungan dengan mesin menjadi penghitungan manual. Manusia terbukti lebih buruk dalam melakukan penghitungan berulang daripada mesin. Perubahan seperti itu sebaiknya tidak dilakukan kapan pun, tetapi melakukannya selama tahun pemilihan presiden dapat menyebabkan lambatnya pelaporan hasil dan meningkatkan ketidakpercayaan pada sistem.
6. Perubahan Kecil yang Telah Terbukti pada Kebijakan Masih Dapat Memperbaiki Pemilu Secara Dramatis
40 negara bagian mengizinkan pemrosesan surat suara yang tidak hadir sebelum hari pilpres. Namun, negara bagian lain, termasuk medan pertempuran yang sengit seperti Pennsylvania dan Wisconsin, tidak mengizinkan pemrosesan surat suara hingga hari pemilu, yang menyebabkan lamanya waktu tunggu untuk mendapatkan hasil yang tidak resmi.
Advertisement
7. Administrasi Pilpres Telah Berkembang Secara Dramatis Selama Satu Dekade Terakhir, Namun Kemajuannya Tidak Merata
BPC merekomendasikan standar minimum untuk administrasi pemilu di seluruh pendaftaran pemilih, pemungutan suara, dan penghitungan hasil pemilu sebagai timbal balik dari pendanaan federal. Hanya Georgia dan Colorado yang memenuhi semua standar ini, sementara 26 negara bagian lainnya memenuhi setidaknya tiga perempatnya.
8. Hasil Final Pemenang Tidak Akan Diumumkan pada Hari Pilpres AS
Tidak hanya pada pilpres tahun ini saja, hasil pilpres AS memang selalu tidak dapat diketahui secara pasti di hari yang sama. Tenggat waktu sertifikasi negara bagian berkisar antara dua hingga 29 hari setelah hari pelaksanaan pilpres. Sangat penting bahwa surat suara ditabulasikan dengan cepat dan akurat, karena periode antara penutupan TPS dan tabulasi hasil yang cukup untuk menentukan pemenang pemilu adalah jendela utama untuk penyebaran misinformasi.
9. Proses Pasca-Hari Pemilu AS Penuh dengan Potensi Masalah
Salah satu masalah yang dilacak BPC adalah sertifikasi lokal atas total suara, yang dalam beberapa tahun terakhir telah diperpanjang oleh proses pengadilan. Tenggat waktu Electoral College untuk pemilihan presiden tidak dapat diganggu gugat, dan proses pengadilan yang berlarut-larut terkait sertifikasi lokal ini mengancam suara rakyat Amerika.
10. Tidak Semua Tenggat Waktu di Negara Bagian Sesuai dengan yang ditetapkan oleh Electoral Count Reform Act (Undang-Undang Reformasi Penghitungan Suara)
Jika penghitungan ulang dan gugatan diperpanjang hingga Desember, BPC memperkirakan litigasi negara bagian dan federal akan muncul untuk mempengaruhi hasil pemilu AS.