Budaya Unik Jerman: Buang Ingus di Tempat Umum Dianggap Hal Normal

Berbeda negara, berbeda juga budayanya. Orang Jerman menganggap membuang ingus di tempat umum sebagai hal yang normal, sementara di Indonesia dan negara-negara lain, hal ini dianggap tidak sopan.

Oleh DW.com diperbarui 18 Okt 2024, 20:42 WIB
Ilustrasi membersihkan ingus. (Gambar oleh Luisella Planeta Leoni LOVE PEACE 💛💙 dari Pixabay )

, Berlin - Apa yang sopan di satu negara belum tentu sopan di negara lain. Bagi orang Jerman, buang ingus di tempat umum sepenuhnya normal karena mereka menganggap hal tersebut adalah fungsi tubuh yang normal.

Laporan DW Indonesia yang dikutip Jumat (18/10/2024) menyebut bahwa orang Jerman menganggap membuang ingus merupakan fungsi tubuh yang normal. Orang yang 'sentrap-sentrup' atau menarik ingus agar tidak mengalir keluar, justru mengganggu mereka.

Bahkan ada ucapan di Jerman, yakni was rauss muss, muss raus yang berarti "apa yang harus keluar, harus keluar".

Perilaku tersebut tentu saja berbeda dengan negara-negara lain, seperti Indonesia dan Jepang sebagai contohnya, di mana membuang ingus di tempat umum dianggap tidak sopan dan melanggar norma kesopanan.

Banyak orang Jepang enggan untuk membuang ingus di tempat umum karena dianggap melanggar norma kesopanan. Bagi mereka, buang ingus itu sama tidak sopannya dengan berteriak di dalam kereta karena menyebabkan publik terganggu dan sebaiknya dilakukan tidak di depan orang-orang atau dilakukan secara diam-diam.

Banyak orang Jepang tidak ingin menjadi pusat perhatian dan tidak mau dianggap sebagai pembuang ingus yang berisik dan sakit-sakitan.

Di negara-negara lain seperti China, Arab Saudi, dan Turki, membuang ingus di depan umum tidak hanya tidak sopan, tetapi juga dianggap menjijikkan.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kebiasaan dan norma kesopanan dapat berbeda secara signifikan antara negara-negara berbeda.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya