Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan jajaran menteri dan wakil menteri pada Minggu (20/10/2024), malam ini. Pengumuman ini setelah Prabowo menggelar makan malam bersama sejumlah pejabat negara lain.
Dalam pengumuman ini Prabowo menetapkan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Yuliot akan membantu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Advertisement
Siapakah Yuliot Tanjung?
Sebelumnya, Yuliot Tanjung menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 18 Juli 2024. Pada pelantikannya, Yuliot menjadi sorotan karena menjadi satu-satunya wamen investasi baru yang tidak diutus partai politik.
Sebelum menjadi Wakil Menteri Investasi, Yuliot menjabat sebagai menjabat sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi BKPM. Dia juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal.
Lantas siapa sosok Yuliot Tanjung? Berikut profilnya yang dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (20/10/2024).
Yuliot Tanjung lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 7 Oktober 1963. Pria yang saat ini berusia 61 tahun ini menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Padang Panjang, di Sumatera Barat.
Kemudian Yuliot melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) di bidang produksi ternak di salah satu Universitas terkemuka di wilayah Sumatera Barat yaitu Universitas Andalas. alu, ia melanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar Magister Manajemen (S2) dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Karir Yuliot berawal pada tahun 1988 di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dalam perjalanan waktu, ia telah menempati berbagai posisi strategis di BKPM.
Diantaranya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, lalu menjadi Direktur Promosi dalam Negeri pada Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal di tahun 2006.
Karirnya terus menanjak, dimana pada tahun 2014 hingga 2019, Yuliot menjabat sebagai Direktur Deregulasi Penanaman Modal pada Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal.
Lalu pada tahun 2020, Yuliot akhirnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal di BKPM. Selanjutnya, puncak kariernya adalah ketika dilantik menjadi Wakil Menteri Investasi pada 18 Juli 2024 lalu.
Ia dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo, dimana saat itu Yuliot ditugaskan untuk mendampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.