Daftar Lengkap Nominasi FFI 2024, Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Siap Borong Piala Citra di 17 Kategori

Daftar lengkap nominasi Festival Film Indonesia 2024 atau FFI 2024, diumumkan lewat live streaming dan media sosial, dengan Siksa Kubur berpeluang memboyong banyak Piala Citra.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 18 Okt 2024, 23:24 WIB
Official Poster Film Siksa Kubur (Sumber: Instagram/@jokoanwar)

Liputan6.com, Jakarta Festival Film Indonesia 2024 atau FFI 2024 kembali menyapa pecinta film di Tanah Air melalui pengumuman daftar nominasi yang disampaikan secara daring dari Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Jumat (18/10/2024).

Terdapat 23 kategori telah diumumkan Badan Perfilman Indonesia (BPI) beserta nama-nama nomine yang siap bersaing memperebutkan Piala Citra. Menariknya, ada satu judul film yang diprediksi bakal memboyong banyak piala.

Siksa Kubur karya sineas Joko Anwar, mendominasi dengan 17 kategori nominasi Piala Citra dari Film Cerita Panjang, Sutradara, hingga Penulis Skenario Asli Terbaik.

Sepanjang acara berlangsung, Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha, dan Bryan Domani selaku Duta Festival Film Indonesia 2024, secara bergantian membacakan 23 kategori nominasi FFI 2024.


Kehadiran Bernadya dan Ario Bayu

Ario Bayu Prescon film Darah Daging di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2019). (Adrian Putra/Fimela.com)

Selain itu, di sela pengumuman ini, acara dihiasi penampilan musisi Bernadya yang tampil membawakan lagu hit-nya, "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan."

Turut hadir juga Ketua Komite FFI 2024-2026 Ario Bayu, Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto, dan Dirjen Kemdikbudristek Hilmar Farid untuk menyampaikan sambutan.

Diketahui deretan film yang masuk dalam nominasi FFI 2024, selaras dengan tema yang sedang diusung, "Merandai Cakrawala Sinema Indonesia". Berikut daftar lengkapnya.

 


Daftar Lengkap Nominasi FFI 2024

Prilly Latuconsina tampil bergaya fearless ala Lady Boss mengenakan cropped beskap batik dari Wilsem Willim [@prillylatuconsina96]

Film Cerita Panjang Terbaik:

Crocodile Tears

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Kabut Berduri

Samsara

Siksa Kubur

 

Sutradara Terbaik:

Edwin (Kabut Berduri)

Garin Nugroho (Samsara)

Joko Anwar (Siksa Kubur)

Tumpal Tampubolon (Crocodile Tears)

Yandy Laurens (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

 

Film Dokumenter Panjang Terbaik:

Ibnu Nurwanto - Sang Kayu

Koesroyo: The Last Man Standing

Terpejam untuk Melihat

The Journey: Angklung Goes To Europe

Under The Moonlight (Nur)

 

Film Dokumenter Pendek Terbaik:

Dia Pergi dan Belum Kembali

Mama Jo

My Therapist Said, I Am Full of Sadness

Neraka Perbatasan: Jejak Mafia Judi Online dan Perbudakan Digital di Asia

Rainha Boki Raja: Ratu Ternate Abad Keenam Belas

Sang Penyintas Gagal Ginjal

 

Pemeran Utama Perempuan Terbaik:

Aghniny Haque (Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Faradina Mufti (Siksa Kubur)

Laura Basuki (Heartbreak Motel)

Marissa Anita (Crocodile Tears)

Nirina Zubir (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

 

Karya Kritik Film Terbaik:

Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri dalam Film Yuni (2021)

Melanggengkan Hororisasi Seni di Desa Penari: Representasi Tari dalam KKN di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi di Desa Penari (2024)

Menggali Verfremdungseffekt: Alienasi Kesadaran Kritis dari Imagineri Karakter 'Prani' dalam Film Budi Pekerti

'Trigger Warning', Kekerasan Seksual dan 'Women From Rote Island'

 

Pemeran Utama Pria Terbaik:

Ario Bayu (Samsara)

Arswendy Bening Swara (Badrun & Loundri)

Reza Rahadian (Siksa Kubur)

Ringgo Agus Rahman (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Yoga Pratama (Kabut Berduri)

 

Pencipta Lagu Tema Terbaik:

Bemby Gusti, Tia Hasibuan (Siksa Kubur)

Bene Dion Rajagukguk, Boris Bokir Manullang, Indra Jegel, Oki Rengga (Agak Laen)

Donne Maulana (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Sherina Munaf, Mira Lesmana, Virania Munaf (Petualangan Sherina 2)

Tony Merle, Tia Hasibuan (Siksa Kubur)

 

Penata Musik Terbaik:

Abel Hura Y, Dave Lumenta (Kabut Berduri)

Aghi Narottama (Siksa Kubur)

Ofel Obaja Setiawan (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Sherina Munaf (Petualangan Sherina 2)

Wayan Sudirana, Kasimyn (Samsara)

 

Pengarah Sinematografi Terbaik:

Arnand Pratikto (13 Bom di Jakarta)

Arnand Pratikto (Heartbreak Motel)

Batara Goempar I.C.S. (Samsara)

Gunnar Nimpuno I.C.S. (Kabut Berduri)

Ical Tanjung I.C.S. (Siksa Kubur)

 

Pengarah Artistik Terbaik:

Adrianto Sinaga (Heartbreak Motel)

Ahmad Zulkarnaen (13 Bom di Jakarta)

Allan Sebastian (Siksa Kubur)

Eros Eflin (Petualangan Sherina 2)

Menfo Tantono, Guntur Mupak (Kabut Berduri)

Vida Sylvia (Samsara)

 

Film Animasi Panjang Terbaik:

Kiko In The Deep Sea

Perkasa

Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet

 

Film Animasi Pendek Terbaik:

Cangkir Profesor

Jelangkung Golek Wangsulan

Kamu... Antta

Remember Me

Screen Time

 

Penata Rias Terbaik:

Aktris Handradjasa (Heartbreak Motel)

Cherry Wirawan (Kabut Berduri)

Jerry Octavianus (Hamka & Siti Raham Vol. 2)

Novie Ariyanti (Siksa Kubur)

Retno Ratih Damayanti (Samsara)

 

Penata Busana Terbaik:

Fadillah Putri Yunidar (Heartbreak Motel)

Hagai Pakan (The Architecture of Love)

Monika Paska (Siksa Kubur)

Muthiara A. Rievena Putri (Kabut Berduri)

Retno Ratih Damayanti (Samsara)

 

Penata Efek Visual Terbaik:

After Lab, Urat Nadi, Matterbox Visualworks (13 Bom di Jakarta)

Dalang Kreasi (Monster)

Edbert Joshua Angga (Malam Pencabut Nyawa)

Lumine Studio (Kabut Berduri)

Lumine Studio, Thecutshop, Qanary Studios, The Organism No3G Visual Effect, Abby Eldipie (Siksa Kubur)

 

Penyunting Gambar Terbaik:

Aline Jusria (The Architecture of Love)

Haris F. Syah (Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Hendra Adhi Susanto (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Sentot Sahid, Iriani Irin (Monster)

Wawan I. Wibowo (Ipar Adalah Maut)

 

Film Cerita Pendek Terbaik:

Hitler Mati di Surabaya

Laut Memendam Luka

Maia

Pacar Merah

Pencatat Rindu yang Datang di Tengah Malam

Shallot Salad

Suintrah

 

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik:

Asmara Abigail (Sehidup Semati)

Lutesha Sadewa (Sampai Jumpa, Selamat Tinggal)

Sheila Dara Aisha (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Widuri Puteri (Siksa Kubur)

Zulfa Maharani (Crocodile Tears)

 

Pemeran Pendukung Pria Terbaik:

Alex Abbad (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Arswendy Bening Swara (Siksa Kubur)

Donny Damara (Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Lukman Sardi (Kabut Berduri)

Slamet Rahardjo Djarot (Siksa Kubur)

 

Penata Suara Terbaik:

Aria Prayogi, Yusuf Patawari (Petualangan Sherina 2)

Janu Janardhana, Sutrisno (Samsara)

Mohamad Ikhsan, Anhar Moha (Siksa Kubur)

Syaifullah Praditya, Arif Budi Santoso (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Tommy Fahrizal, Wahyu Tri Purnomo (Kabut Berduri)

 

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik:

Alim Sudio, Ika Natassa (The Architecture of Love)

Gina S. Noer (Dua Hati Biru)

Ifan Ismail (Tuhan Izinkan Aku Berdosa)

Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf (Petualangan Sherina 2)

Oka Aurora (Ipar Adalah Maut)

 

Penulis Skenario Asli Terbaik:

Ifan Ismail, Edwin (Kabut Berduri)

Joko Anwar (Siksa Kubur)

Muhadkly Acho (Agak Laen)

Tumpal Tampubolon (Crocodile Tears)

Yandy Laurens (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)

Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya