SBY Terkonfirmasi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR: Megawati Insyaallah

MPR menyatakan telah mengirimkan undangan kepada para presiden terdahulu untuk menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran. Namun sejauh ini, baru SBY yang sudah mengkonfirmasi akan hadir.

oleh Tim News diperbarui 19 Okt 2024, 03:35 WIB
MPR gelar gladi kotor pelantikan presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. MPR menyatakan, telah mengundang para presiden terdahulu, mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, hingga Jokowi untuk menghadiri pelantikan. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah mengatakan, pihaknya telah mengirimkan undangan kepada para presiden terdahulu untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR-DPR-DPD pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang.

Namun menurut Fauziah, sejauh ini baru Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah mengkonfirmasi akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

"Pak SBY hadir," kata Fauziah saat ditemui di sela acara gladi kotor pelantikan presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Sementara itu untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Fauziah belum memberikan jawaban yang jelas.

"InsyaAllah (Megawati hadir)," ucap dia.

Bukan hanya presiden dan wapres terdahulu, MPR juga mengundang mantan kandidat Pilpres 2024, seperti Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.

Fauziah mengungkapkan, total sudah ada 1.100 undangan yang dikirimkan kepada tamu termasuk anggota DPR/DPD/MPR, maupun tamu setingkat kepala negara.

"Setingkat kepala negara kurang lebih sekarang masih dalam konfirmasi mungkin besok terakhirnya kita dapat konfirmasi terakhirnya," bebernya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com


Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Mungkin Sebelum Pelantikan

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ditemani Ganjar Pranowo dan Hasto Kristiyanto mendatangi Kantor DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (22/8/2023) siang.

Sementara itu, isu pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto masih terus bergulir. Pertemuan kedua tokoh negara itu digadang-gadang akan terjadi sebelum pelantikan presiden.  

Politikus PDIP yang juga mantan calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan pertemuan kedua tokoh mungkin saja terjadi, karena keduanya memiliki hubungan yang baik, terutama dalam urusan negara. Namun, kata Ganjar, pertemuan kedua tokoh itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat atau sebelum pelantikan.

"Rasanya di antara beliau berdua punya komunikasi ya. Kalau berbicara pada urusan negara, rasanya pasti akan ketemu. Tinggal waktu aja yang menentukan pada sesuatu yang paling cocoklah. Waktunya, kesempatannya, dan sebagainya," ujar Ganjar di Universitas Indonesia, Jumat (18/10/2024).

"Rasanya saya menduga kok tidak ya, dalam waktu pendek," sambung Ganjar.

Bukan tanpa alasan, Ganjar menyebut, agenda Prabowo Subianto saat ini juga sedang padat-padatnya. Sementara pelantikan sudah tinggal dua hari ke depan.

"Kalau sebelum pelantikan kok rasanya waktu pendek sekali. Kalau saya lihat agenda Prabowo hari ini persiapan, pertemuan, briefing. Kemarin saya barusan dari Jateng, dapat info lagi siapin retreat di Magelang. Jadi pasti beliau akan sibuk sekali," ujar Ganjar Pranowo.

 


PDIP Hormati Fokus Prabowo Godok Kabinet

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Krisyanto menanggapi soal gimik joget-joget calon presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto. (Foto:Liputan6/Winda Nelfira)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menambahkan, seluruh kader PDI Perjuangan juga saat ini masih fokus untuk urusan pilkada serentak.

"Waktunya pendek. Kita tahu agenda jadwal kita ini Jumat, Sabtu, Minggu ini kami dibagi ke seluruh Indonesia. Kenapa saya statement itu, karena saya juga standby. Tadi barusan Jabar, kemarin NTT datang, Sulsel datang. Kita berjaga semua," ucap Ganjar.

Sementara itu, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengamini pernyataan Ganjar Pranowo.

"Pak Prabowo sedang menggodok, sedang mempersiapkan lahir batin kabinetnya, sehingga itu yang kita hormati," ujar Hasto.

Hasto mengatakan hubungan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri sangat baik dan saling menghormati.

"Dan tentu untuk kepentingan Indonesia Raya, sikap dari PDIP terhadap kepemimpinan baru berharap agar kabinet bekerja profesional, bergerak cepat untuk mengatasi tantangan kita ke depan," ucap Hasto.

Infografis 3 Momen Akrab Pertemuan Prabowo - Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya