Simon Cowell Ungkap Isi Hati Pasca Liam Payne Meninggal Dunia: Aku Merasa Kosong

Simon Cowell juga menumpahkan isi hatinya terkait Liam Payne meninggal dunia.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 19 Okt 2024, 08:00 WIB
Simon Cowell merupakan sahabat dekat dari Cheryl Cole, tak hanya itu, Simon Cowell berpendapat bahwa Liam Payne adalah sosok pria pendamping yang cocok untuk Cheryl. (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Simon Cowell, sosok yang membentuk One Direction pada 2010 akhirnya buka suara setelah kabar kematian mendadak mantan anggota band tersebut, Liam Payne.

"Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana perasaanmu terhadap seseorang hingga momen seperti ini terjadi," tulis Cowell di Instagram pribadinya, Jumat (18/10).

"Liam, aku sangat terpukul. Patah hati. Dan aku merasa kosong. Dan aku ingin kamu tahu betapa besar cinta dan rasa hormat untukmu. Setiap air mata yang kutumpahkan adalah kenangan tentangmu," tulisnya.

Simon Cowell juga menumpahkan isi hatinya akan Liam Payne.

"Aku pergi keluar hari ini, dan memikirkan tentang banyak waktu yang kita habiskan bersama. Aku ingin memberitahumu apa yang selalu kukatakan pada ribuan orang yang selalu bertanya padaku, Liam itu seperti apa? Dan aku selalu mengatakan pada mereka bahwa kamu baik, lucu, manis, bijaksana, berbakat, rendah hati, fokus. Dan betapa kamu menyukai musik. Dan betapa besar cinta tulus yang kamu punya untuk para penggemar," tutur Simon Cowell melalui unggahannya.

 

 

Sehari setelah kabar Liam Payne meninggal dunia, Cowell, 65, mengumumkan bahwa audisi untuk acara kompetisi realitas “Britain’s Got Talent” akan ditunda karena kematian penyanyi tersebut, dilansir New York Post.

Cowell pertama kali bertemu Payne di “The X Factor” pada tahun 2010 ketika Payne mengikuti audisi untuk pertunjukan tersebut.

 


Tunda Audisi British Got Talent

Liam Payne batalkan tur konser ke Amerika Selatan karena infeksi ginjal. (Instagram/liampayne)

 

“Akibat meninggalnya Liam Payne secara tragis, BGT memutuskan untuk menunda audisi hari ini di Blackpool. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” bunyi pernyataan dari Applause Store, yang menjual tiket syuting pertunjukan langsung, yang diposting ke X.

Juru bicara perusahaan produksi acara tersebut, Fremantle UK, mengkonfirmasi penundaan tersebut kepada surat kabar Skotlandia The Herald, dengan mengatakan, “Karena meninggalnya Liam Payne secara tragis, kami telah memutuskan untuk menunda audisi Britain’s Got Talent.”

 

 


Penyebab Kematian Liam Payne Masih Diselidiki

Payne mengalami patah tengkorak dan meninggal seketika karena “cedera yang sangat serius” ketika dia tiba-tiba jatuh dari balkon hotel di lantai tiga di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober. Dia berusia 31 tahun.

Otopsi menunjukkan bahwa dia mungkin tidak sadarkan diri ketika terjatuh. Selain itu, dua wanita telah berada di kamarnya beberapa jam sebelum kematiannya. 

Menurut laporan tersebut, penyebab kematiannya adalah “politrauma, pendarahan internal dan eksternal” dan cedera otak kranial saja sudah cukup untuk menyebabkan kematian. Selain itu, ia menderita pendarahan internal dan eksternal di tengkorak, dada, perut, dan anggota badan, yang “berkontribusi pada mekanisme kematian.”

Meski sebelumnya otoritas menyebut bahwa sang penyanyi "melompat" sebelum kematiannya, laporan otopsi mendeskripsikan Payne terjatuh. Direktur komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires Pablo Policicchio mengatakan kepada Page Six bahwa penyidik masih bekerja untuk menentukan apakah insiden fatal itu tidak disengaja atau disengaja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya