Elon Musk Usul Bentuk Departemen Bernama DOGE, Harga Koin Meme Ini Melonjak

Triliuner Elon Musk menyarankan departemen yang diusulkan dapat dijalankan mirip dengan perusahaan korporat di balai kota. Dengan insentif bagi yang berkinerja baik dan hukuman bagi mereka yang gagal memberikan hasil.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Okt 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi meme coin dogecoin. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Harga koin meme Dogecoin (DOGE) terjadi pelonjakan lantaran triliuner Elon Musk mengusulkan rencana pembentukan Departemen Efisiensi Pemerintahan di Balai Kota Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Peristiwa tersebut turut mendorong keberpihakan suara di tengah kontestasi Pilpres AS, dimana Pennsylvania jadi tempat Partai Republik dan Demokrat berseteru.

Mengutip laman coindesk, Minggu (20/10/2024), DOGE naik 7 persen menjadi lebih dari 13 sen untuk pertama kalinya sejak akhir Juli 2024. Mengalahkan pasar yang lebih luas dan kenaikan 1 persen bitcoin dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini memperpanjang kenaikan satu pekan menjadi lebih dari 22 persen tertinggi di antara semua token utama.

Elon Musk sendiri muncul sebagai pendukung utama kampanye capres Partai Republik, Donald Trump dalam beberapa bulan terakhir. Dia telah menyumbangkan lebih dari USD 75 juta kepada American PAC sejak Juli, dan dijadwalkan untuk melanjutkan kampanye di Pennsylvania bulan ini.

Departemen yang diusulkan, disingkat D.O.G.E (Departemen of Government Efficiency) akan berupaya membuat pengeluaran pemerintah dari uang pembayar pajak lebih efisien, sambil merampingkan departemen yang menangani pengeluaran.

Musk menyarankan departemen yang diusulkan dapat dijalankan mirip dengan perusahaan korporat di balai kota. Dengan insentif bagi yang berkinerja baik dan hukuman bagi mereka yang gagal memberikan hasil.

Ekspektasi di antara para pedagang kripto, bahwa kemenangan Trump dapat menyebabkan lebih banyak perbincangan tentang DOGE, yang memicu perhatian dan minat ritel terhadap dogecoin di masa mendatang jika D.O.G.E benar-benar menjadi bagian dari pemerintah.

"Elon Musk hanya akan membuat meme Departemen Efisiensi Pemerintah menjadi ada, dengan validasi dari Trump! Anda dapat mengharapkan dia untuk terus secara agresif mendukung konsep tersebut hingga konsep tersebut benar-benar terwujud," tulis influencer pedagang X, @theunipcs.

Akun tersebut menambahkan dalam postingan terpisah, popularitas DOGE juga dapat memicu peningkatan floki (FLOKI), sebuah proyek ekosistem meme yang awalnya terinspirasi dari nama anjing peliharaan Musk.

Musk sendiri merupakan pendukung lama dogecoin. DOGE cenderung melonjak pada perkembangan terkait pembayaran di perusahaan milik Musk, seperti X atau Tesla.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Fantastis, Komite Politik Donald Trump Terima Sumbangan Kripto Rp 116 Miliar

Donald Trump dengan perban di telinga, mengangkat tinjunya ke udara ketika massa bersorak atas kedatangannya di RNC atau Konvensi Partai Demokrat. (AP).

Sebelumnya, sebuah komite aksi politik (PAC) yang mendukung Donald Trump, Trump 47 telah mengumpulkan pendanaan hingga USD 7,5 juta atau Rp 116,3 miliar dalam mata uang kripto, untuk mendukung psncalonan sang miliarder dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Melansir Cointelegraph, Kamis (17/10/2024) pengajuan pada 15 Oktober ke Komisi Pemilihan Umum Federal AS menunjukkan bahwa Donald Trump 47 mengumpulkan jutaan dolar dalam bentuk Bitcoin, Ether, XRP, Stablecoin Tether, dan USD Coin antara bulan Juli dan September 2024.

Pengajuan itu mencatat, para donatur utama Trump 47 selama tiga bulan terakhir termasuk para pemimpin dan eksekutif industri kripto, dengan 18 donatur memberikan lebih dari USD 5,5 juta (Rp 85,3 miliar) dalam bentuk Bitcoin dan tujuh donatur menyumbang sekitar USD 1,5 juta (Rp 23,2 miliar) dalam bentuk Ethereum.

Sumbangan penting datang dari CEO grup media BTC David Bailey, yang menyetor USD 498.000 (Rp 7,7 miliar) kepala hukum Ripple Stuart Alderoty menyumbangkan USD 300.000 (Rp 4,6 miliar) dalam bentuk XRP, dan para pendiri bursa kripto Gemini Tyler dan Cameron the Winklevoss masing-masing memberikan USD 1,1 juta (Rp 17 miliar).

Chase Herro, salah satu pendiri proyek kripto baru milik keluarga Trump, World Liberty Financial, juga turut menyumbang, begitu pula CEO kustodian kripto BitGo, Mike Belshe, yang menyumbang hampir USD 100.000 (Rp 1,5 miliar) dalam bentuk Bitcoin.

Pendonor lainnya termasuk Gary Cardone dari Cardone Digital Ventures, yang menyumbang lebih dari USD 840.000 dalam bentuk Bitcoin, CEO Chainstone Labs Bruce Fenton, dan pendiri Kresus Labs Trevor Traina.

Namun, Trump 47 bukan satu-satunya PAC yang menarik perhatian dari industri kripto.


Dukungan ke Pesaing Trump

Ekspresi mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Selasa (4/4/2023). Trump menjadi mantan orang nomor satu Amerika Serikat pertama yang menghadapi tuntutan pidana. (Curtis Means/Pool Photo via AP)

Bloomberg melaporkan pada 16 Oktober bahwa pendiri perusahaan ventura kripto a16z, Marc Andreessen dan Ben Horowitz, masing-masing menyumbangkan USD 2,5 juta kepada super PAC pro-Trump “Right For America.”

Right For America sendiri sudah mengumpulkan dukungan pendanaan hingga USD 38,6 juta sejauh ini dalam siklus pemilihan ini, menurut Open Secrets.

Sementara itu, beberapa pemimpin kripto telah memberikan dukungan kepada pesaing Trump, Kamala Harris, termasuk salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, yang menyumbangkan $1 juta dalam bentuk XRP kepada PAC pro-Harris "Future Forward."

Hampir setengah dari semua uang perusahaan yang mengalir ke kampanye pemilihan umum berasal dari industri kripto, menurut laporan bulan Agustus dari kelompok pengawas nirlaba Public Citizen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya