Liputan6.com, Jakarta PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran strategis dalam mendukung perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, terutama dalam penguatan transaksi multilateral berbasis komoditas unggulan.
Komitmen ini tercermin dalam penutupan acara Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) 2024 yang berlangsung pada 12 Oktober 2024 dengan tema "Transformasi PBK di Era Digital."
Advertisement
Pentingnya Pengembangan Transaksi Multilateral
Kepala Bappebti, Kasan, menyoroti pentingnya pengembangan transaksi multilateral yang berbasis komoditas strategis seperti CPO, kopi, kakao, karet, timah, nikel, dan batu bara.
Kasan menegaskan bahwa literasi dan edukasi terkait perdagangan berjangka harus terus digalakkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi besar industri ini.
"Kami siap mendukung penguatan transaksi multilateral dengan menyediakan jaminan kliring yang aman dan transparan. PT KBI berperan penting dalam memastikan penyelesaian transaksi yang terpercaya, sehingga pelaku usaha lebih yakin untuk berpartisipasi di pasar berjangka komoditi," kata Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto, Sabtu (19/10/2024).
Budi juga menambahkan bahwa sinergi antara pelaku usaha dalam ekosistem PBK sangat penting. Dengan adanya kesadaran dan tanggung jawab bersama, industri PBK dapat berkembang lebih sehat dan maju. Selain itu, masyarakat perlu diedukasi agar lebih memahami risiko dan legalitas transaksi PBK, demi keamanan bertransaksi.
Hingga Juni 2024, PT KBI telah mencatat total transaksi PBK sebesar 3.855.248 lot, memperkuat peran dalam mendorong harga referensi yang kredibel bagi komoditas strategis di Indonesia. Sebagai lembaga kliring, PT KBI berkomitmen menjaga integritas finansial dan menciptakan pasar yang stabil melalui jaminan transaksi.
Inovasi Teknologi di Era Digital
Dalam menghadapi era digital, PT KBI terus berinovasi dengan mengembangkan platform layanan kliring berbasis teknologi untuk memberikan akses yang lebih mudah, cepat, dan aman bagi pelaku usaha. Optimalisasi layanan digital ini diharapkan dapat membuat transaksi perdagangan berjangka lebih efisien dan mendukung aktivitas pelaku usaha tanpa hambatan.
Meskipun Bulan Literasi PBK 2024 telah resmi berakhir, PT KBI tetap berkomitmen melanjutkan program literasi dan edukasi yang berkelanjutan. Fokus edukasi diarahkan kepada generasi milenial dan Gen Z untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait perdagangan berjangka komoditi, serta risiko dan manfaat yang terlibat.
Pencapaian Bulan Literasi PBK 2024
Ketua Panitia Bulan Literasi PBK 2024, Zulfan S. Bahri, melaporkan bahwa kegiatan ini berhasil menjangkau lebih dari 120.000 peserta dalam kegiatan daring dan lebih dari 5.000 peserta dalam kegiatan luring di berbagai kota. Hal ini menunjukkan peningkatan antusiasme masyarakat terhadap industri perdagangan berjangka komoditi.
Sebagai bagian dari acara penutupan, Bappepti memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Bulan Literasi PBK 2024, termasuk Aspebtindo, Bakti Bursa, Kliring Berjangka, Pialang Berjangka, Pedagang Fisik Emas Digital, Penasihat Berjangka, dan Bank Penyimpan Margin. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kolaborasi yang solid sepanjang acara.
Advertisement
