Tasya Farasya Terapkan Aturan Baru Endorse Skincare, Merespons Isu Produk yang Overclaim Kandungan Zat di dalamnya

Tasya Farasya menjelaskan bahwa semua produk yang ia review telah melalui proses uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

oleh Tim Showbiz diperbarui 19 Okt 2024, 18:00 WIB
Tasya Farasya menjelaskan bahwa semua produk yang ia review telah melalui proses uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (Instagram/ tasyafarasya)

Liputan6.com, Jakarta Kehebohan di media sosial belakangan ini soal dugaan adanya produk yang overclaim alias berlebihan dalam menyampaikan khasiat atau komposisi formulasinya, sampai juga ke telinga Tasya Farasya. Beauty influencer kondang ini, lantas mengambil langkah tegas dengan menerapkan aturan baru dalam endorse sebuah produk skincare.

Mengawali pernyataannya, Tasya menjelaskan bahwa semua produk yang ia review telah melalui proses uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Terkait dengan isu overclaim pada produk skincare yang sedang terjadi, saya ngin memberikan penjelasan. Semua produk yang saya review adalah produk yang telah lulus uji BPOM, yang berarti klaimnya seharusnya sesuai dengan yang diajukan oleh brand,” tulis Tasya Farasya dalam unggahan di akun Instagram-nya, Kamis (17/10/2024).

Tak mau main-main, ia memastikan langsung dengan menjajal sendiri produk tersebut sebelum memberikan ulasan mendalam. "Selain itu, aku menggunakan produk tersebut selama SATU BULAN untuk memberikan ulasan yang lebih menyeluruh mengenai hasil penggunaan di KULIT saya pribadi," ia menambahkan.

Di sisi lain, Tasya juga menjelaskan ada kasus berbeda di mana ia hanya memberikan kesan pertama terhadap satu produk skincare, yang tidak ada kelanjutannya.

"Namun, jika ada review produk yang hanya dilakukan sekali, itu berarti aku hanya memberikan kesan pertama (first impression), dan jika tidak saya lanjutkan, itu berarti produk tersebut tidak merupakan produk terbaik untuk kulit saya,” tuturnya.


Posisi Tasya Farasya Sebagai Reviewer

Unggahan Instagram Tasya Farasya.

Dalam caption, Tasya juga mengingatkan mengenai perbedaan posisinya sebagai pengulas atau reviewer dengan publik yang merupakan konsumen.

"Ingat ya tugasku merevieew dan pastinya setiap satu bulan sekali aku akan ganti2 produk. Tp kalian kalo udah nemu produk rekomendasi aku yg cocok di kalian , stick to that products is fine! Kecuali kalian memang merasa perlu ganti," tulisnya.

 


Aturan Baru Endorse Produk

Tasya Farasya. [@tasyafarasya].

Adapun menanggapi isu overclaim, Tasya Farasya kini menetapkan aturan baru yang lebih ketat. Selain memastikan produk telah lulus uji BPOM, ia juga akan meminta hasil uji laboratorium untuk produk yang di-endorse.

"Ini saya lakukan demi keamanan dan kenyamanan semua audiens," tuturnya.

Ia menambahkan lewat caption, "Semoga kedepannya review aku bisa lebih jelas dan transparant lagi 🤍 makasi semua atas dukungannya selama ini, im nothing without Allah and all your support🤍


Komitmen Tasya Farasya Diapresiasi Publik

Unggahan Tasya Farasya di Instagram mendapat tanggapan positif dari para pengikutnya, yang mengapresiasi transparansi dan komitmennya terhadap ulasan produk yang jujur.

"Yg percaya riview memong since 2017 cung," tulis @vny***.

"Terharu loh ka Tasya sebagai influencer sehati-hati ini, bener-bener tanggung jawab ngga cuman ngejar privilege🥹Luv besar pokonya 💖" tutur @yourbest*******.

Ada pula @leli***** yang mengingatkan, "Selain berpacu kpd influencer sbg referensi rekomendasi skincare, sbg konsumen kita juga harus mulao cerdas. Banyak kok fasilitas internet yg menunjang utk tau produk ini apakah sudah sesuai atau belum. Dan bagi yg males banyak searching dan lebih memilih utk lihat review banyak influencer, ya cari influencer yg skin type nya sama dgn kita."

(Faimah Az Zahra/ Liputan6.com)

Infografis Macam-Macam Perawatan Kecantikan Terkini. (Dok: Liputan6.com/abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya