Terobosan Pramono-Rano, Serap Aspirasi Warga dengan Jaring Asmara

Tercatat sudah ada ratusan surat dari warga yang diserap Jaring Asmara.

oleh Tim News diperbarui 19 Okt 2024, 12:07 WIB
Paslon nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno memberikan keterangan pers usai debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung dan Rano Karnosssss menggunakan metode Jaring Asmara dalam menyerap aspirasi masyarakat Jakarta.

Tercatat sudah ada ratusan surat dari warga yang diserap Jaring Asmara. Surat cinta dari warga kepada Mas Pram dan Bang Doel diramu menjadi program sesuai keinginan warga di wilayahnya masing-masing.

Jaring Asmara adalah kepanjangan dari kata menjaring aspirasi masyarakat Jakarta. Ini merupakan metode engagement dari Mas Pram dan Bang Doel kepada konstituen. Semacam surat cinta dari warga sebagai media aspirasi.

"Jaring Asmara adalah cara baru menyerap aspirasi masyarakat melalui surat cinta yang emosional dan sentimentil, menghadirkan nuansa kampanye yang lebih membumi dan menyentuh," kata Rano Karno alias Bang Doel, dikutip Sabtu (19/10/2024).

Surat cinta dari warga itu berfungsi sebagai media dengan membawa nuansa sentimental yang menyentuh hati. Bentuk engagementnya yang emosional dalam membangun hubungan lebih personal dengan masyarakat.

Kampanye yang dilakukan pun lebih membumi, menghubungkan aspirasi warga secara lebih mendalam dan realistis.

Formula Jaring Asmara menjadi alat bagi Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengukur aspirasi di satu wilayah setempat itu. Wilayah tersebut memerlukan aspirasi apa yang paling mendesak untuk diperjuangkan.

 


Teknisnya

Teknisnya nanti masyarakat menuliskan catatan mencurahkan masalahnya, aspirasinya dalam bentuk surat cinta kepada Mas Pram dan Bang Doel mencakup juga unsur emosional masyarakat.

Selanjutnya catatan aspirasi dari masyarakat setempat itu diinput lalu diwujudkan menjadi satu program yang akan dijalankan Pramono dan Rano saat terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Sehingga membuat masyarakat merasa terlibat dan berpartisipasi dalam program yang akan dibuat.

 


Bahan Evaluasi

Jaring Asmara sekaligus menjadi bahan evaluasi daerah setempat yang telah dikunjungi Pramono dan Rano.

Kemudian program yang dijalankan di daerah itu apakah sesuai dengan harapan, keinginan dan kebutuhan masyarakat setempat.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya