Belanja BUMN ke Produk UMKM Tembus Rp 47 Triliun, Erick Thohir Masih Mau Genjot Lagi

Sebagai rangkaian penutup, pada November 2024 nanti, Bazar UMKM untuk Indonesia akan diselenggarakan di Labuan Bajo dan Jakarta.

oleh Arief Rahman H diperbarui 19 Okt 2024, 15:40 WIB
Kementerian BUMN menggelar bazaar di berbagai titik di Indonesia. Sejak awal 2024, sudah ada 12 kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia secara tematik di 7 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Labuan Bajo. (Dok BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian BUMN mencatat belanja perusahaan pelat merah ke produk UMKM lokal mencapai Rp 47 triliun sejak Januari-September 2024. Menteri BUMN Erick Thohir ingin belanja itu bisa digenjot lagi.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting melihat ada peluang belanja produk UMKM dalam platform Pasar Digital (PaDi) UMKM. Dia mencatat, pada periode Januari-September 2024, belanja produk dalam negeri BUMN tercatat sebanyak Rp726,4 triliun.

"Sementara jumlah belanja BUMN terhadap UMKM tercatat sebanyak Rp47 triliun atau hanya sekitar 6 persen dari jumlah belanja Produk Dalam Negeri (PDN) BUMN," ujar Loto, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (19/10/2024).

"Artinya ke depan masih terdapat ruang yang cukup besar bagi BUMN untuk meningkatkan belanja kepada UMKM,” sambungnya.

Sebagai salah satu upaya dalam memasarkan produk UMKM, Kementerian BUMN juga menggelar bazaar di berbagai titik di Indonesia. Sejak awal 2024, sudah ada 12 kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia secara tematik di 7 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Labuan Bajo.

Sebagai rangkaian penutup, pada November 2024 nanti, Bazar UMKM untuk Indonesia akan diselenggarakan di Labuan Bajo dan Jakarta.

“Jumlah transaksi dalam delapan bazar yang telah diselenggarakan sejak awal tahun 2024, tercatat mencapai sekitar Rp 95 miliar," kata dia.

 


Bazar UMKM di Sarinah

Warga memanfaatkan waktu berlibur lebaran dengan mengunjungi Sarinah Jakarta, Jumat (6/5/2022). Warga Jakarta dan sekitarnya mengisi libur Idul Fitri 1443 H untuk berjalan jalan dan berekreasi bersama keluarga ke Mall dan tempat-tempat wisata di Ibu Kota. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada kesekian kalinya, sejumlah BUMN ikut terlibat dalam Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah, Jakarta Pusat. Kali ini, ada keterlibatan dari PT Pegadaian, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, PT Angkasa Pura Indonesia, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan pihaknya terus berupaya mendukung pengembangan UMKM baik melalui penyediaan pembiayaan, pembinaan, maupun wadah untuk promosi.

“Sebagai BUMN, BTN terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi UMKM untuk maju sehingga dapat turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal melihat peluang dampak positif ketika UMKM terlibat dalam pameran. Salah satunya mengampanyekan produknya kepada masyarakat.

“Melibatkan UMKM dalam berbagai pameran penting untuk menambah pengalaman dan memperluas jaringan pemasaran produknya, sehingga ke depan membuat produk UMKM mampu bersaing di level nasional bahkan global, serta berkontribusi dalam pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia," kata Arsal.

Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya