Ketua MPR: Mohon Maaf Jika Lalu Lintas Terganggu saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Rencananya acara pelantikan Presiden dan Wapres, bakal dihadiri oleh sejumlah perwakilan negara sahabat. Beberapa tamu VVIP juga telah tiba di tanah air.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 19 Okt 2024, 17:04 WIB
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengatakan Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri dipastikah tidak akan hadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, (20/20/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Ahmad Muzani minta maaf kepada masyarakat jika acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan menganggu jalannya arus lalu lintas. 

Sebab diperkirakan bakal terjadi kemacetan hingga penutupan sebelum dan sudah acara pelantikan.

"Mohon maaf bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya jika dalam perjalanan dan lalu lintas Jakarta kemudian terganggu akibat perjalanan dan acara ini," kata Muzani di kompleks parlemen Senayan, Sabtu (19/10/2024).

Rencananya acara pelantikan Presiden dan Wapres, bakal dihadiri oleh sejumlah perwakilan negara sahabat. Beberapa tamu VVIP juga telah tiba di tanah air.

"Tamu negara yang hari ini menyatakan confirm, kepala negara dan setingkat kepala negara yang sudah dinyatakan hadir kurang lebih sekitar 33 negara ASEAN, negara sahabat, dan negara-negara mitra ASEAN," ucap Muzani.

Menurutnya kehadiran mereka saat moment pelantikan Presiden dan Wapres periode 2024-2029 merupakan suatu kehormatan terbesar untuk bisa menyaksikan.

"Tentu saja ini sebuah jumlah yang sangat besar, membanggakan, dan ini sebuah penghormatan yang amat besar bagi kita sebagai bangsa, dan kamu berharap kita sebagai bangsa patut bangga dihormati oleh banyak negara sahabat, negara di sekitar kita, dan negara di kawasan ini pelantikan presidennya dihadiri oleh begitu banyak negara-negara sahabat yang menghormati kita," pungkas dia.

 


Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan akan diterapkan rekayasa lalu lintas pada Minggu (20/10), berkaitan dengan rangkaian kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

“Pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan mulai Pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB,” kata Syafrin melalui siaran pers, Sabtu (19/10).

Syafrin mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.

“Patuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ujarnya.


Rincian Rekayasa Lalu Lintas

Berikut rincian rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan saat rangkaian pelantikan berlangsung:

1. Lalu lintas dari arah Timur (Pasar Senen) ke Barat (Arah Tomang) dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan- Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya dan seterusnya.

2. Lalu lintas dari arah Barat (Tomang) menuju arah Timur (Pasar Senen) dapat melalui Jalan Tomang Raya-Jalan Kyai Caringin-Jalan Balikpapan-Jalan Suryapranoto-Jalan Ir. Haji Juanda-Jalan Pos dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M Ridwan Rais ke arah Rasuna Said dan seterusnya.

4. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambah-Jalan Prof. Dr. Sahardjo dan seterusnya.

5. Lalu lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.

6. Lalu lintas dari arah Barat (Slipi) menuju arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan Slipi I-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.

7. Lalu lintas dari arah Barat (Petamburan) menuju arah Timur (Pancoran) dapat melalui Jalan KS Tubun-Jalan Kebon Jati-Jalan Facrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.

8. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju arah Barat (Palmerah) dapat melalui Jalan Galunggung-Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Penjernihan I-JalanPenjompongan Raya dan seterusnya.

9. Lalu lintas dari arah Barat (Palmerah) menuju arah Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan Tentara Pelajar-Jalan Palmerah Timur-Jalan Penjompongan Raya-Jalan Penjernihan I- Jalan RM Margono Joyohadikusumo-Jalan Galunggung dan seterusnya.

10. Lalu Lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH Mas Mansyur dan seterusnya.

11. Lalu Lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Jenderal Gatot Subroto-Jalan Terusan HR Rasuna Said atau dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Woltermonginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim dan seterusnya.

12. Lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Panglima Polim-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Bendungan Jatiluhur-Jalan Bendungan Hilir- Jalan KH Mas Mansyur dan seterusnya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya