Bonus Demografi Indonesia ke Depan, Intelektual Muda Harap Mahasiswa Objektif Sambut Pelantikan Prabowo-Gibran

Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran, ratusan kalangan intelektual mahasiswa dari beberapa universitas dan dari berbagai organisasi kemahasiswaan mengadakan diskusi serta dialog interaktif langsung.

oleh Tim News diperbarui 19 Okt 2024, 20:31 WIB
Sejumlah lembaga survei menunjukkan hasil penghitungan cepat memperlihatkan angka pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemilihan Presiden 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan kalangan intelektual mahasiswa dari beberapa universitas dan dari berbagai organisasi kemahasiswaan mengadakan diskusi serta dialog interaktif langsung dengan para pembicara yang mengangkat tema Peluang Bonus Demografi dan Indonesia Maju di Bawah Kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Acara diskusi publik yang digelar di Gedung KNPI, Jakarta timur, Jumat 18 Oktober 2024 menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya dari tokoh muda, seperti mantan Korpus BEM, PTKIN, hingga Ketua Umum KNPI.

Turut hadir, Martin L Siahaan dan Onky Fachrur Rozie. Diskusi ini membahas tema dari berbagai aspek terkait bonus demografi yang dialami Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Pembahasan ini juga mengingat jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran. Dalam diskusi ini juga membahas konteks kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang akan mengeksplorasi strategi dan kebijakan yang dapat diambil untuk memanfaatkan berbagai peluang demi kemajuan bangsa.

"Indonesia saat ini tengah memasuki fase bonus demografi, yang mana proporsi penduduk usia produktif mencapai angka yang signifikan," ujar Ketua Panitia Penyelenggara diskusi Rio Trypl, melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).

"Fenomena ini memberikan peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, asalkan dikelolah dengan strategi yang tepat," sambung dia.

Namun, lanjut Rio, potensi ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pengangguran, kualitas pendidikan, dan akses layanan kesehatan yang merata.

Dia yakin kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan menawarkan harapan baru dalam mengelolah tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.

"Yang mana bapak Prabowo, dengan pengalaman nya luas di bidang politik dan militer, serta mas Gibran yang merupakan seorang pengusaha muda dengan perspektif segar yang memiliki potensi untuk merumuskan Kebijakan yang responsif dan inovatif," papar Rio.

 


Fokus Utama Pemanfaatan Demografi

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka saat tiba untuk mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rio menyebut, fokus utama dalam pemanfaatan bonus demografi ini harus meliputi peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

Selain itu, kata dia, adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi akan menjadi kunci dalam menciptakan peluang yang lebih luas bagi generasi muda.

"Pun infrastruktur digital yang baik akan mendukung akses pendidikan dan peluang kerja, terutama di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan dalam rangka meningkatkan pemahaman kaum muda dan mahasiswa tentang bonus demografi dan potensi kemajuan Indonesia dibawah kepemimpinan Prabowo – Gibran," terang Rio.

Dia pun menjabarkan sejumlah harapan untuk Indonesia Maju, yakni mensukseskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran. Kedua, lanjut Rio, mendukung program Kebijakan Nasional menuju Indonesia Maju.

"Ketiga, meminta kepada seluruh mahasiswa untuk secara objektif menyambut Pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Keempat, meminta kepada TNI/Polri untuk melakukan pengamanan ketat saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," ucap dia.

"Mengecam kelompok-kelompok ekstrimis yang mengadu domba dan hoaks," tutup Rio.

Infografis Kabinet Prabowo Cita Rasa Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya