15 Tahun Mengajar Tapi Tak Digaji, Warga Jakarta Curhat ke Pramono Anung

Nurhaida mengatakan bahwa selama ini ia mengajarkan murid-murid dari keluarga yang tidak mampu.

oleh Iwan Tantomi pada 19 Okt 2024, 22:08 WIB
Calon Gubernu Jakarta, Pramono Anung. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung beberapa waktu lalu menghadiri diskusi publik Koalisi Pemuda Jakarta (Kopaja) di Rawamangun, Jakarta, Kamis (17/10).

Dalam kesempatan tersebut, Promono Anung mendapatkan curhat dari seorang ibu yang merupakan mantan kepala sekolah PAUD. Ibu tersebut mencurahkan isi hatinya yang tidak pernah digaji selama 15 tahun mengajar.

"Nama saya bu Nurhaida. Karena di setiap RW itu ada jatah Pak dari kelurahan. Tapi saya tidak pernah digaji sudah 15 tahun Pak. Kenapa?" tanyanya.

Nurhaida mengatakan bahwa selama ini ia mengajarkan murid-murid dari keluarga yang tidak mampu. Setiap pembagian rapor, ia memberikannya secara gratis, uang sekolah tidak penting.

"Gak ada gaji sama sekali Pak dari RW. Kenapa?" tanyanya lagi.

Ia pun meminta kepada Pramono untuk memperhatikan guru PAUD seperti halnya Jumantik dan Dasawisma yang dijanjikan akan mengalami kenaikan intensifnya.

"Saya mohon diperhatikan masalah PAUD Pak, Pendidikan Anak Usia Dini," pintanya kepada Pramono.

Pramono pun merespon curhat ibu Nurhaeda. Menurutnya ada yang salah dengan sistem pendataan. Ia pun berjanji akan membenahi hal itu jika terpilih sebagai gubernur.

"Jadi kalau saya mendapatkan amanah, orang-orang seperti Ibu yang sudah memberikan hidupnya untuk PAUD dan sebagainya, harusnya negara memberikan penghargaan kepada Ibu," tukas Pramono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya