Profil Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum di Era Prabowo-Gibran

Profil Dody Hanggodo, pengusaha yang masuk jajaran kabinet Prabowo-Gibran dan ditunjuk menjadi Menteri Pekerjaan Umum.

oleh Arief Rahman H diperbarui 20 Okt 2024, 21:34 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengunggah momen bersama calon menteri selama pembekalan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (Instagram @prabowo).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pada Minggu malam, (20/10/2024) usai pelantikan.

Salah satu tokoh yang ditunjuk masuk jajaran kabinet Prabowo yakni Dody Hanggodo. Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum.

Berikut profil Dody Hanggodo yang dirangkum dari berbagai sumber. Adapun sebelum masuk kabinet Prabowo-Gibran, Dody Hanggodo dikenal sebagai pengusaha. Ia menjadi komisaris di perusahaan Perkebunan sawit yakni PT Senabangun Anekapertiwi pada 2020.

Senabangun Anekapertiwi adalah anak usaha dari PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). PGUN dikabarkan sebagai emiten yang termasuk dalam grup Jhonlin yang dimiliki orang terkaya Kalimantan Haji Isam.

PGUN merger dengan Senabangun Anekapertiwi pada 2022. Kemudian, nama Dody Hanggodo tak lagi terlihat dalam jajaran manajemen perusahaan.

Dody mengaku membahas sejumlah hal mengenai Asta Cita Presiden Terpilih Prabowo Subianto usai bertemu pada 14 Oktober 2024. Hanya saja, dia tidak mengungkap secara rinci apa yang dibahas keduanya.

"Pertemuan empat mata Prabowo dengan para calon menteri itu durasinya bervariasi. Ada yang hanya tiga menit dan lima menit, bahkan lebih dari itu," ujar Dody, dikutip Kamis, 17 Oktober 2024.

Mengenai perbincangan empat mata dengan Prabowo, Dody menuturkan, ia lebih membahas tentang masa depan Indonesia Emas 2045.

"Secara general tentang Asah Cita Mencapai Indonesia Emas 2045," papar Bapak dari Aushaf Fajr Herdiansyah ini yang juga Calon Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk.

Selanjutnya, Prabowo menanyakan mengenai kesiapan Dody Hanggodo untuk memajukan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

"100 persen saya bersedia, kemudian obrolan mengenai Asah Cita, hanya General saja belum mengerucut, lebih kediskusi dan pertemuan secara formalitas," ujar Dody.

 Dody menuturkan, tidak ada pembicaraan mengenai posisi di Kementerian Pekerjaan Umum. Dia menyerahkan ke Prabowo soal kejelasan nantinya.

"Baru tadi secara general, nanti saja biar diumumkan beliau sendiri lah, saya ini siapa begitu," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya