Cek Fakta: Satir Pesan Berantai FiFA Nyatakan Bahrain Kalah WO dari Timnas Indonesia karena Wasit Curang

Beredar di media sosial postingan pesan berantai Bahrain dinyatakan kalah WO dari Timnas Indonesia oleh FIFA. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.

oleh Tim Cek Fakta diperbarui 20 Okt 2024, 11:13 WIB
Cek fakta pesan berantai Timnas Indonesia menang WO atas Bahrain

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan pesan berantai Bahrain dinyatakan kalah WO dari Timnas Indonesia oleh FIFA. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Oktober 2024.

Berikut isi postingannya:

"Kabar gembira...?BAHRAIN dinyatakan Kalah WO oleh FIFA?

Paris - Harian tidak ternama spanyol melaporkan. Pasca laga kualifikasi piala dunia penuh kontroversi yg melibatkan Tuan Rumah Bahrain vs Indonesia yg berkesudahan imbang, Ketua PSSI menyampaikan Nota keberatan dan sikap protes akan hasil akhir yg merugikan skuad Garuda.

Dalam laga tersebut, ditemukan berbagai macam kejanggalan dan keanehan yg berujung adanya sebuah Goal diluar Waktu resmi yg tertera yg berujung pada kegagalan Skuad Sin Tae Yong meraih kemenangan perdana dia kualifikasi round 3. Disamping itu juga sang pengadil juga kerap menjadi sorotan di laga tersebut.

Dan setelah melalui rapat internal FIFA yg berakhir siang tadi, badan Sepakbola tertinggi tersebut memutuskan BAHRAIN Dinyatakan Kalah WO dan Indonesia mendapatkan kemenangan 3 - 0 yg secara otomatis menempatkan Indonesia di peringkat 2 klasemen sementara dg point 5 di bawah Jepang.

Sementara sang pengadil akan mendapatkan hukuman larangan memimpin pertandingan 7 turunan.

Contoh tugas mengarang bebas pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Hiburan sejenak hehhehe ??????"

Lalu benarkah postingan pesan berantai Bahrain dinyatakan kalah WO dari Timnas Indonesia oleh FIFA?

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan tidak menemukan informasi valid seperti dalam pesan berantai.

Selain itu dalam pesan berantai tersebut, terdapat kalimat "Contoh tugas mengarang bebas pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Hiburan sejenak hehhehe" yang menjadi penanda kalau isi pesan berantai ini tidak benar.

Namun pesan berantai seperti ini harus diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi yang membacanya.

Hoaks terkait Timnas Indonesia melawan Bahrain banyak beredar menyusul ketidakpuasan pada kepemimpinan wasit.

Di sisi lain, dilansir dari Bola.com, surat protes yang disampaikan PSSI pada FIFA dan AFC terkait kepemimpinan wasit dalam laga melawan Bahrain ditolak.

Hal itu disampaikan Manajer Timnas Indonesia sekaligus anggota Exco PSSI, Sumardji.

"Barusan jam 12 saya dapat balasan surat dari AFC," ungkap Sumardji kepada CNN Indonesia TV dilansir Bola.com.

Sumardji kemudian menjelaskan isi surat balasan dari AFC tersebut. Menurut COO Bhayangkara FC itu, AFC juga meminta agar PSSI mengirimkan surat protes yang sama kepada FIFA.

Hal itu pun sudah dilakukan oleh PSSI. Bahkan, sebelum menerima surat balasan dari AFC.

"Mereka menyatakan protes sudah diterima, untuk lebih jelasnya kami juga diminta mengirimkan surat protes ke FIFA .

Menurut Sumardji, permintaan AFC agar PSSI mengirim surat protes ke FIFA sebenarnya cukup aneh. Apalagi surat protes itu juga tidak akan memengaruhi hasil laga Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia yang berakhir 2-2.

"Ini menurut saya agak aneh. Iya, jawaban mereka keputusan pertandingan tidak akan berubah," tandas Sumardji.

Sumber:

https://www.bola.com/indonesia/read/5748951/dapat-surat-jawaban-dari-afc-soal-wasit-ahmed-al-kaf-manajer-timnas-indonesia-malah-bingung?page=3


Kesimpulan

Cek Fakta Satir

Postingan pesan berantai Bahrain dinyatakan kalah WO dari Timnas Indonesia oleh FIFA adalah tidak benar. Pesan berantai itu merupakan satir atau komedi namun harus diluruskan agar tidak menimbulkan salah paham.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya