Berapa Uang Pensiun Presiden? Jokowi Dapat Segini Tiap Bulannya!

Setelah pensiun, Jokowi akan menerima Uang Pensiun Presiden dan berbagai fasilitas lainnya dari negara. Simak di Sini!

oleh Aditya Eka PrawiraTira Santia diperbarui 20 Okt 2024, 10:39 WIB
Uang Pensiun Presiden Jokowi mencapai Rp30,24 juta per bulan, lengkap dengan tunjangan dan fasilitas lainnya. (Foto: instagram.com/prabowo)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah 10 tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) resmi mengakhiri masa baktinya pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang baru menandai berakhirnya era kepemimpinan Jokowi.

Setelah melepaskan jabatannya, Jokowi dan Ibu Negara, Iriana, akan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Meskipun telah meninggalkan kursi kepresidenan, Jokowi berhak menerima sejumlah hak dan fasilitas sebagai mantan presiden, sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Lalu, berapa uang pensiun yang akan diterima Jokowi setiap bulan?

Apakah Mantan Presiden Masih Dapat Gaji?

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 serta Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001, Jokowi akan menerima uang pensiun sebesar Rp30,24 juta per bulan.

Jumlah ini setara dengan 100 persen dari gaji pokok seorang presiden. Dengan nilai ini, Jokowi dapat menikmati masa pensiunnya dengan tunjangan keuangan yang layak.

1. Tunjangan Bulanan

Selain uang pensiun pokok, Jokowi juga akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar Rp32,5 juta. Tunjangan ini mencakup kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya untuk rumah tangga seperti listrik, air, dan telepon.

Hal ini dirancang untuk memastikan kenyamanan mantan presiden dan keluarganya selama masa pensiunnya, seperti dilaporkan Kanal Ekbis Liputan6.com pada Minggu, 20 Oktober 2024.

2. Fasilitas Kesehatan

Tak hanya itu, mantan presiden seperti Jokowi juga mendapatkan fasilitas kesehatan yang terjamin. Semua biaya perawatan kesehatan untuk Jokowi dan keluarganya akan sepenuhnya ditanggung oleh negara.

Ini mencakup perawatan kesehatan rutin hingga kebutuhan medis lainnya, memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi mantan presiden.

3. Rumah Pensiun dan Fasilitas Kendaraan

Jokowi juga akan mendapatkan rumah tinggal yang disediakan oleh negara. Rumah tersebut berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan luas lahan mencapai 12.000 meter persegi.

Lahan yang memiliki nilai sekitar Rp10 juta per meter persegi ini diperkirakan akan selesai dibangun pada tahun 2025.

Selain itu, Jokowi akan diberikan kendaraan resmi lengkap dengan pengemudi untuk keperluan mobilitas sehari-hari.

Dengan semua fasilitas dan tunjangan tersebut, Jokowi dipastikan akan menikmati masa pensiun yang nyaman dan tenang. Selain jaminan finansial, mantan presiden juga tetap dihormati dalam berbagai acara kenegaraan dan memiliki peran simbolis dalam masyarakat.

Meskipun memiliki pilihan untuk tetap aktif di dunia politik, banyak yang berspekulasi bahwa Jokowi akan menjalani kehidupan yang lebih santai di kampung halamannya.

Jadi, berapa uang pensiun yang diterima Jokowi? Setiap bulan, Jokowi akan menerima uang pensiun sebesar Rp30,24 juta ditambah tunjangan sebesar Rp32,5 juta, menjadikannya total sekitar Rp62,74 juta per bulan.

Fasilitas dan hak-hak ini merupakan bentuk apresiasi negara terhadap jasa Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia.


Kapan Presiden Jokowi Akan Pensiun?

Uang Pensiun Presiden Jokowi mencapai Rp30,24 juta per bulan, lengkap dengan tunjangan dan fasilitas lainnya. (Foto: Instagram.com/jokowi)

Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Pada hari yang sama, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 di Gedung MPR Jakarta.

Joko Widodo mulai menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2014, setelah terpilih dalam Pilpres 2014 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatan kedua, kali ini didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin. Keduanya dilantik untuk periode yang sama, yaitu hingga 20 Oktober 2024.

Sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik pada tanggal yang sama, menandai awal masa jabatan mereka untuk periode 2024-2029.

Untuk informasi lebih lanjut, simak juga persiapan Jokowi menjelang masa pensiunnya sebagai presiden.

Pulang ke Solo Setelah Pelantikan

Setelah menyelesaikan masa jabatannya, Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana, berencana pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Jokowi akan langsung menuju Solo usai menghadiri pelantikan dan menyambut kedatangan Prabowo di Istana Merdeka Jakarta.

"Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo. Pulang ke Solo dulu, tidur," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di JCC Senayan Jakarta pada 8 Oktober 2024.

Rencana Perjalanan Jokowi

Jokowi tidak akan mengadakan acara khusus untuk kepulangannya ke Solo. Dia menyampaikan bahwa setelah turun dari pesawat, dia akan langsung menuju rumahnya. "Ya pulang aja, pulang naik pesawat turun, kemudian ke rumah, udah," ungkapnya di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat pada 16 Oktober 2024.

Transportasi Menuju Solo

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi, mengkonfirmasi bahwa Jokowi akan terbang ke Solo menggunakan pesawat komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Penerbangan dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB pada tanggal 20 Oktober.

Budi Arie menambahkan,"Betul. Naik pesawat komersial dari Halim. Tanggal 20 Oktober jam 15.00." Namun, dia belum dapat memastikan maskapai yang akan digunakan Jokowi. Berdasarkan informasi, maskapai yang melayani rute Halim Perdanakusuma ke Adi Soemarmo, Solo, hanya Citilink dan Batik Air.

Jokowi kemungkinan besar akan menggunakan pesawat komersial Citilink untuk perjalanan pulang ke Solo, mengingat Garuda Indonesia tidak memiliki rute dari Halim ke Adi Soemarmo.

 


Makan Siang Perpisahan Presiden Jokowi dengan Kabinet Indonesia Maju

Uang Pensiun Presiden Jokowi mencapai Rp30,24 juta per bulan, lengkap dengan tunjangan dan fasilitas lainnya. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan acara makan siang yang penuh makna bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta pada Jumat, 18 Oktober 2024. Acara ini menjadi momen perpisahan bagi Jokowi, yang akan pensiun pada 20 Oktober 2024.

Peserta Acara

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri, wakil menteri, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan kepala badan lainnya. Kehadiran mereka menandakan pentingnya momen ini dalam perjalanan pemerintahan.

Refleksi Sepuluh Tahun Pemerintahan

Dalam sambutannya, Jokowi mengenang perjalanan selama sepuluh tahun pemerintahannya. Ia mengungkapkan bahwa banyak tantangan yang telah dihadapi dan dibahas dalam berbagai rapat kabinet. "Kita telah lalui bersama-sama. Banyak tantangan yang kita diskusikan, kita debatkan, dan kita ramaikan di dalam rapat-rapat kabinet," ujarnya.

Ucapan Terima Kasih

Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota kabinet atas dukungan dan kerja keras mereka selama satu dekade terakhir. Ia berharap semua yang telah dilakukan bersama dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja keras untuk negara ini," tambahnya.

Pesan untuk Presiden Terpilih

Selain itu, Jokowi memberikan selamat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto beserta kabinet barunya. Ia juga meminta maaf jika selama masa interaksi ada hal-hal yang kurang berkenan.

"Hari Minggu siang saya akan pulang ke Solo. Jika ada yang ingin mampir, silakan," tutup Jokowi dengan ramah.

Acara makan siang ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga refleksi atas pencapaian dan tantangan yang telah dilalui selama masa kepemimpinan Jokowi.

Dengan harapan agar semua yang telah dikerjakan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya