Habib Umar bin Hafidz Anjurkan Tiga Dzikir Ini Rutin Diamalkan Tiap Hari, Pengaruhnya Besar

Dalam salah satu ceramahnya, Habib Umar pernah membagikan amalan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca rutin setiap hari. Amalan dzikir ini didapatkan dari kisah Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 21 Okt 2024, 03:30 WIB
Habib Umar bin Hafidz. (Foto: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz atau yang lebih dikenal dengan Habib Umar bin Hafidz merupakan ulama besar dari kota Tarim, Yaman. Ia adalah pimpinan Pondok Pesantren Darul Musthafa, salah satu lembaga pendidikan Islam ternama di Yaman.

Dalam salah satu ceramahnya, Habib Umar pernah membagikan amalan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca rutin setiap hari. Amalan dzikir ini didapatkan dari kisah Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah.

Suatu malam ketika Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah didatangi Rasulullah SAW, mereka mendapatkan amalan dzikir sebelum tidur. Dzikir tersebut adalah membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali.

"Sayyidina Ali berkata,’Aku tidak pernah meninggalkannya (dzikir tersebut) semenjak diajari Rasulullah SAW. Bahkan dalam keadaan perang Shiffin, aku tidak meninggalkan dzikir tersebut. Aku membacanya sebelum tidur’," tutur Habib Umar seperti dikutip dari YouTube Kalam Sholihiin, Ahad (20/10/2024).

Amalan tiga dzikir tersebut juga dibaca setelah sholat. "Setelah selesai sholat, (baca) subhanallah 33 kali, alhamdulillah 33 kali, Allahu akbar 33 kali. Genapkan 100 dengan La ilaha illallah wahdahu la syarika lah," kata Habib Umar.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Amalan Dzikir Lainnya

Habib Umar bin Hafidz (YouTube/Nabawi TV)

Selain itu, Habib Umar menambahkan dzikir lainnya yang diamalkan oleh para ulama terdahulu. Yaitu membaca ‘Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim astaghfirullah’ sebanyak 100 kali, dibaca sebelum sholat Subuh atau setelahnya.

Kemudian membaca ‘Laa ilaaha illallahul malikul haqqul mubin’ sebelum atau sesudah sholat Dzuhur.

"Para Arifin billah berkata, dzikir yang setelah sholat dan sebelum tidur, juga (dzikir) sebelum atau sesudah Subuh, juga La ilaha illallahul malikul haqqul mubin sebelum atau sesudah Dzuhur. Tiga dzikir ini jangan sampai ditinggalkan walaupun dzikir lain terlewatkan, karena akan punya pengaruh besar untuk menyinari hati dan membersihkannya, dan untuk menolak bala, juga meningkatkan derajat kita dan bersambung dengan ahli hadroh,” ucap Habib Umar.


Bacaan Dzikir dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi Al-Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb

Berikut bacaan dzikir yang disampaikan Habib Umar dalam bahasa Arab, latin, dan artinya untuk diamalkan.

سُبْحَانَ ٱللهِ

Subhanallah.

Artinya: "Maha suci Allah."

اَلْحَمْدُ لله

Alhamdulillah.

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

اَللهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar"

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ

Lailahaillallah wahdahula syarikalah.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya."

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ اَسْتَغْفِرُ اللهَ

Subhanallah wa bi hamdih dan Subhanallahil 'azhim, Astaghfirullah.

Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung, Aku memohon ampun kepada Allah." 

لَا إِلَـهَ إِلَّا اللهُ الْمَـلِكُ الْحَـقُّ الْمُبِـيْنُ

La Ilaha Illallah al maliqul haqqul mubin.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Menjadi Raja, Maha Benar, Maha Menjelaskan".

Wallahu a’lam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya