Liputan6.com, Cilacap - Awal waktu subuh berdasarkan keterangan jumhur ulama ditandai oleh terbitnya fajar shadiq. Adapun terbitnya fajar shodiq berdasarkan keterangan kitab Bughyatul Murtasyidin karangan Sayyid Abdurrahman terjadi pada waktu gholas.
Waktu gholas ialah waktu di mana gelap di akhir malam bercampur dengan cahaya fajar. Saat waktu gholas ini ditandai dengan seseorang belum mampu mengenali wajah orang lain di sebelahnya.
Berkaitan dengan waktu subuh, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan hal-hal yang penting selain sholat subuh.
Baca Juga
Advertisement
Lantas hal penting apa yang terjadi di waktu subuh ini? Simak penjelas UAH berikut ini!
Simak Video Pilihan Ini:
Amalan Langsung Dipersaksikan
Banyak yang mengira bahwa hal yang penting di waktu subuh itu hanya waktu subuh. Sejatinya banyak hal yang penting di waktu subuh selain sholat Subuh menurut mubaligh Muhammadiyah ini cukup banyak.
Akan tetapi amalan-amalan mulia lainnya seperti membaca bacaan kalimah thayibah atau berdia di waktu subuh keutamaannya dahsyat. Sebab amalan yang dilakukan di waktu subuh langusung dipersaksikan.
“Ternyata yang penting di waktu subuh itu bukan hanya sholatnya Tapi semua bacaan yang disampaikan di waktu subuh, langsung dipersaksikan," terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @CahNdugaly-2p, Minggu (20/10/2024).
Sebab amalan yang dilakukan di waktu subuh ini langsung dipersaksikan, maka jika berdoa akan dikabulkan, jika membaca istighfar akan diampuni dan jika memohon rahman Allah SWT akan diberikan.
"Kalau doa dikabulkan, kalau istigfar diampun, kalau minta rahmat diberikan, itu subuh,” tandas UAH
Advertisement
Keistimewaan Waktu Subuh
Menuki laman kemanusiaan.org, waktu subuh, merupakan waktu yang istimewa diantara waktu-waktu lainya dalam sehari. Antara waktu-waktu istimewa yang diciptakan Allah SWT untuk Muslim adalah saat Subuh. Hal ini karena dalam waktu subuh terkandung banyak keberkahan. Bahkan karena begitu mulianya waktu Subuh, Rasulullah SAW secara khusus berdoa. ”Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.” (HR Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Rasulullah SAW mengungkapkan, bila umatnya bangun dan melaksanakan sholat Subuh berjamaah di masjid, maka Allah SWT akan melindunginya seharian penuh. Seperti perkataan Jundab bin Sufyan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka, jangan coba-coba membuat Allah membuktikan jaminan-Nya.” (HR Muslim).
Berkah ada pada waktu pagi (albarakatu fi bukuriha), begitu ungkapan orang Arab. Benar, pagi memang memiliki banyak berkah. Salah satunya yaitu dzikir pagi untuk memperoleh rahmat-Nya. ”Dan sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang untuk mengharapkan keridhaan-Nya.” (QS Al-Kahfi [18]: 28).
Rasulullah SAW juga menjelaskan keberkahan zikir pagi antara sholat Subuh hingga terbitnya matahari, yang tertutup dengan sholat Dhuha. ”Barangsiapa yang ikut sholat Fajar berjamaah di masjid, kemudian duduk berzikir mengingat Allah SWT sampai matahari terbit, lalu mengerjakan sholat dua rakaat, maka baginya pahala bagaikan orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR Tirmidzi).
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul