Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah menyiapkan perwira tinggi (pati) untuk mengisi jabatan wakapolri setelah Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto ditunjuk dan dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo menyebut posisi wakapolri akan diisi oleh pati yang ditunjuk langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Advertisement
"Iya betul (dipilih langsung oleh Kapolri)," ujar Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/10/2024).
Menurut Dedi, proses penunjukan pejabat wakapolri dilakukan secepat mungkin. Hanya saja belum ada informasi yang dapat dibuka ke publik terkait kriteria khusus atau persyaratan pati pengganti Agus Andrianto.
"Iya masih menunggu dulu (dari Kapolri)," kata Dedi Prasetyo.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pengumuman disampaikan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pada Minggu malam (20/10/2024).
Agus sebelumnya dipanggil Prabowo di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara pada Senin 14 Oktober 2024. Agus yang menjabat sebagai wakapolri ini lalu sedikit mengungkap ini pembicaraannya dengan Prabowo Subianto.
"Menyampaikan tentang hal-hal kebijakan beliau (Prabowo) terkait dengan arah pembangunan lima tahun ke depan. Beliau tadi menyampaikan kepada saya apakah kalau ditugaskan untuk membantu beliau siap," kata Agus Andrianto.
"Tentunya sebagai prajurit Bhayangkara saya siap untuk mengabdikan diri bagi bangsa Indonesia," tegas Agus.
Baca juga Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Profil Agus Andrianto
Wakapolri Komjen Agus Andrianto merupakan pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri.
Mengintip rekam jejaknya, Agus menjabat posisi Kabareskrim sejak Februari 2021. Artinya, Agus dipercaya mengemban posisi tersebut selama kurang lebih dua tahun. Sebelum mengisi jabatan Kabaresrim Polri, Agus Andrianto dipercaya sebagai Kabaharkam Polri.
Agus mengawali karier di Korps Bhayangkara sejak lulus Akpol pada tahun 1989. Penugasan pertama dimulai dari Polres Dairi di Sumatera Utara (Sumut). Setelahnya, Agus mendapat promosi sebagai kepala polisi sektor (Kapolsek) Sumbul yang berlokasi di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumut pada tahun 1992.
Masih berkutat di Provinsi Sumut, setahun setelahnya Agus dipercaya sebagai Kapolsek Parapat saat tahun 1993. Dua tahun kemudian, Agus ditunjuk sebagai Kapolsek Percut Seituan yang masih berlokasi di wilayah Polda Sumut.
Memasuki tahun 2000an, Agus mulai masuk wilayah pulau Jawa. Agus pun tercatat menduduki sejumlah jabatan strategis. Seperti pada tahun 2007, Agus ditugaskan menjadi Kapolres Tangerang, kemudian Kapolres Metro Tangerang.
Namun sebelum masuk ke Markas Besar Polri (Mabes Polri), Agus sempat ditarik kembali ke Polda Sumut untuk mengisi jabatan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum).
Usai menjadi Dirkrimum Polda Sumut, Agus mulai masuki kawasan Ring-1 Polri, yakni Mabes Polri sebagai Dirtipidum Bareksrim Polri. Pada momentum ini, dalam skala kepangkatan Agus berhasil meraih bintang pertama di pundaknya sebagai Brigjen.
Memasuki jabatan berikutnya, Agus kembali ditarik ke wilayah Polda Sumut. Kali ini, jabatan yang diemban adalah Wakapolda Sumut. Berselang setahun, Agus kembali dipromosikan menjadi Kapolda Sumut yang artinya, kembali menambah jumlah bintang di pundaknya menjadi dua.
Memasuki fase bintang tiga, Agus kembali dipanggil Mabes Polri untuk mengisi jabatan sebagai Kabaharkam Polri. Usai jabatan tersebut, posisi setelahnya adalah Kabareskrim Polri guna menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang dipilih Presiden Jokowi sebagai Kapolri.
Advertisement