Usai Dilantik Prabowo, Dua Menko Baru Ini Mengaku Bingung Akan Berkantor di Mana

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Okt 2024, 15:30 WIB
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengikuti pembekalan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran di Hambalang, Bogor. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.

Adapun, jabatan ini nomenklatur baru di kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Meski demikian, AHY mengaku masih bingung akan berkantor di mana.

"Nah, itu (kantor) juga belum ketahui secara pasti karena ini pos baru," kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan ada beberapa kementerian baru yang saat ini belum mendapat kantor. Namun, AHY mengatakan pemerintah sedang mencari kantor untuk kementeriannya.

"Tidak hanya Kemenko ini, tapi ada Kemenko lainnya karena benar-benar baru. Kami baru mendapatkan informasi lagi dicari yang pas kira-kira di mana," ujar dia.

Senada, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan masih belum menjelaskan akan berkantor di mana usai dilantik.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Zulhas ini ke depan akan memimpin kementerian yang baru dibentuk sehingga belum memiliki kantor.

"Setelah ini (dilantik), serah terima (jabatan) dulu. Setelah serah terima, nanti rapat. Pinjem dulu kantornya," kata dia usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).

Pasalnya, pria yang akrab disapa Zulhas ini ke depan akan memimpin kementerian yang baru dibentuk sehingga belum memiliki kantor.

"Setelah ini (dilantik), serah terima (jabatan) dulu. Setelah serah terima, nanti rapat. Pinjem dulu kantornya," kata dia usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).

Ketua umum PAN juga belum mengetahui kantor kementerian mana yang akan dipakai untuk rapat. Zulhas akan mencarinya terlebih dahulu.

"Ya nanti siapa mau kasih lah," ujarnya.

Di sisi lain, dia juga tak mengetahui berapa jumlah kementerian yang ada di bawah koordinasinya. Zulhas akan bertanya terlebih dahulu kepada Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

"Nanti tanya Mensesneg. Juga belum tahu, nanti setelah dilantik, baru rapat," tutur Zulhas.

Terkait jumlah kabinet Merah Putih Prabowo Subianto yang dianggap gemuk, Zulhas menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar. Dia menekankan pentingnya persatuan untuk memajukan Indonesia.

"Ya Pak Presiden selalu mengatakan negara kita negara besar. Dan yang paling penting untuk membuat Indonesia semaki maju, persatuan itu nomor 1. Tentu setiap kita ada lebih ada kurang. Tapi persatuan diatas segala-galanya," jelas dia.


Tak Perlu Gedung Baru

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Said Abdullah mengatakan, meski banyaknya jabatan menteri yang baru, bukan berarti ada gedung baru dibuat.

"Saya pikir tidak sejauh itu lah ya," jelas dia.

Menurut Said, hal ini pasti sudah dipikirkan oleh presiden Prabowo. Sehingga, tak akan menimbulkan kebingungan lagi untuk para menterinya.

"Karena kementerian yang dipecah dan sebagainya STUK-nya tata laksana organisasi dan sebagainya sudah disiapkan jauh-jauh sebelumnya oleh Presiden Prabowo, sehingga menurut hemat saya akan jauh lebih cepat kira-kira," jelas Said.


Kaesang Yakin Kabinet Prabowo Lebih Baik dari Pemerintah Sebelumnya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep meyakini kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto akan lebih baik dibandingkan kabinet pemerintah sebelumnya. Menurut dia, kabinet Prabowo akan melanjutkan dan menyempurnakan program dari pemerintah sebelumnya.

"Kami dari PSI komitmen bekerja keras buat Kabinet Merah Putih yang di mana saya rasa akan jauh lebih baik dari kabinet sebelumnya, melanjutkan, dan menyempurnakan," kata Kaesang usai menghadiri pelantikan kabinet Merah Putih di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024).

PSI mendapat satu jatah menteri dan dua jatah wakil menteri di kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Sekjen PSI Raja Juli Antoni dilantik menjadi Menteri Kehutanan.

Sementara dua kader PSI, Giring Ganesha ditunjuk menjadi Wakil Menteri Kebudayaan dan Isyana Bagoes Oka menjadi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN. Kaesang menyebut ketiganya merupakan kader terbaik PSI.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang sudah mempercayakan tiga kader terbaik dari PSI," ujar putra bungsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya