Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Teddy Indra Wijaya Menjabat sebagai Apa?

Profil dan Perjalanan Karier Mayor Teddy alias Teddy Indra Wijaya, Ajudan Prabowo yang Kini Jadi Sekretaris Kabinet

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Okt 2024, 15:38 WIB
Teddy Indra Wijaya, atau Mayor Teddy, resmi dilantik sebagai Sekretaris Kabinet oleh Presiden Prabowo. Lahir di Manado, ia memiliki latar belakang militer dan pengalaman sebagai ajudan presiden. (Tangkapan Layar Sekretariat Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Teddy Indra Wijaya, yang akrab disapa Mayor Teddy, resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih pada Senin sore, 21 Oktober 2024. Kariernya yang cemerlang dan penuh keberuntungan membawa dia ke posisi penting ini setelah sebelumnya menjabat sebagai ajudan Prabowo.

Siapa Itu Mayor Teddy? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya!

Mayor Teddy lahir di Manado pada 14 April 1989 dan berasal dari keluarga militer. Ayahnya, Kolonel Inf. (Purn) Giyono, dan ibunya, Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan, telah memberikan teladan disiplin dan dedikasi. Teddy menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara dan melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil), lulus pada tahun 2011.

Selama berkarier, Teddy juga mengikuti pelatihan bergengsi di Ranger School di Amerika Serikat. Di sini, dia berhasil meraih tab ranger, sebuah prestasi yang menandakan kemampuannya dalam pelatihan pasukan elit.

Tak hanya itu, Mayor Teddy juga menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia di antara 412 siswa Angkatan Darat AS dan 6 siswa internasional lainnya.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi dari tahun 2014 hingga 2019. Dalam perannya sebagai ajudan Prabowo, Mayor Teddy bukan hanya sekadar pembantu, tapi juga dianggap layaknya anggota keluarga oleh Prabowo.

Parasnya yang menawan dan sikapnya yang ramah membuatnya menarik perhatian, terutama dari kalangan wanita.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya yang kaya, Teddy Indra Wijaya kini siap menjalankan tugas sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Posisi ini tidak hanya merupakan langkah besar dalam kariernya, tetapi juga tantangan untuk memberikan kontribusi positif bagi pemerintahan yang baru.


Sekretaris Kabinet Itu Apa?

Teddy Indra Wijaya, atau Mayor Teddy, resmi dilantik sebagai Sekretaris Kabinet oleh Presiden Prabowo. Lahir di Manado, ia memiliki latar belakang militer dan pengalaman sebagai ajudan presiden. (Merdeka.com/Alma Fikhasari)

Sekretariat Kabinet adalah lembaga penting yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan di bawah kendali langsung Presiden, sesuai dengan Peraturan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020.

Lembaga ini dipimpin oleh Sekretaris Kabinet yang bertugas membantu Presiden dan Wakil Presiden mewujudkan visi Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, serta berlandaskan semangat gotong royong.

Inilah tugas Sekretariat Kabinet yang kini diemban Mayor Teddy, seperti dilansir dari setkab.go.id:

  1. Pengkajian dan Rekomendasi: Memberikan rekomendasi terkait kebijakan pemerintah serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya.
  2. Penyelesaian Masalah: Mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program pemerintah.
  3. Dukungan Rapat: Menyediakan dukungan administratif untuk rapat yang dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam menjalankan fungsinya, Sekretariat Kabinet fokus pada kualitas, efisiensi, dan responsivitas, memastikan setiap kebijakan dapat diimplementasikan secara efektif.

Sekretariat Kabinet juga berperan dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia. Lembaga ini bertanggung jawab menyediakan data dan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan.

Selain itu, pengembangan teknologi informasi menjadi salah satu fokus utama, agar semua tugas dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif.

Dengan berbagai fungsi dan tanggung jawabnya, Sekretariat Kabinet menjadi pilar penunjang dalam pemerintahan Indonesia, memastikan jalannya kebijakan dengan baik demi kemajuan bangsa.


Siapa Saja Menteri Kabinet Merah Putih?

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (tengah depan) bersama dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama dengan para menteri Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih yang akan membantunya dalam pemerintahan selama lima tahun ke depan.

Pengumuman ini disampaikan pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih," ujar Prabowo.

Pelantikan para menteri dan wakil menteri telah berlangsung pada hari ini, Senin, 21 Oktober 2024. Pukul 10.00 WIB untuk menteri, dan pukul 15.00 WIB untuk wakil menteri.

Selanjutnya, para menteri dan wakil menteri terpilih akan mengikuti pembekalan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, pada 25 hingga 27 Oktober 2024.

Kabinet ini terdiri dari tujuh Kementerian Koordinator (Kemenko) dan 41 Kementerian Teknis, di mana beberapa menteri yang diumumkan sebelumnya juga telah mengikuti pembekalan di Hambalang.

Inilah daftar lengkap Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih 2024 s.d 2029:

Daftar Kementerian Koordinator

  • Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan.
  • Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra.
  • Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto.
  • Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono.
  • Kementerian Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan.
  • Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno.
  • Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar.

Daftar Kementerian Teknis

  • Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini.
  • Kementerian Koperasi: Budi Arie Setiadi.
  • Kementerian Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo.
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono.
  • Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy.
  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi.
  • Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto.
  • Kementerian Sosial: Saifullah Yusuf.
  • Kementerian Transmigrasi: M. Iftitah Suryanegara.
  • Kementerian Kebudayaan: Fadli Zon.
  • Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait.
  • Kementerian Luar Negeri: Sugiono.
  • Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto.
  • Kementerian Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi.
  • Kementerian Komunikasi dan Digital: Meutya Viada Hafid.
  • Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid.
  • Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman.
  • Kementerian Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo.
  • Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji.
  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Bahlil Lahadalia.
  • Kementerian Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita.
  • Kementerian Ketenagakerjaan: Yassierli.
  • Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding.
  • Kementerian Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq.
  • Kementerian Kehutanan: Raja Juli Antoni.
  • Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM): Natalius Pigai.
  • Kementerian Hukum: Supratman Andi Agtas.
  • Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani.
  • Kementerian Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin.
  • Kementerian Perhubungan: Dudy Purwagandhi.
  • Kementerian Perdagangan: Budi Santoso.
  • Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya.
  • Kementerian Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana.
  • Kementerian Pendidikan Tinggi, Science dan Teknologi: Satryo Soemantri Brodjonegoro.
  • Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti.
  • Kementerian Dalam Negeri: Tito Karnavian.
  • Kementerian Agama: Nasaruddin Umar.
  • Kementerian Pertanian: Andi Amran Sulaiman.
  • Kementerian Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin.
  • Kementerian Keuangan: Sri Mulyani Indrawati.
  • Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir.

Lembaga Setingkat Menteri/Tidak di Bawah Koordinasi Menteri Koordinator

  • Kepala Badan Intelijen Negara (BIN): Muhammad Herindra.
  • Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin.
  • Kantor Staf Presiden: HM Putranto.
  • Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi.
  • Sekretariat Kabinet: Teddy Indra Wijaya.

Daftar Wakil Menteri dan Wakil Kepala Badan

Presiden Prabowo Subianto melantik wakil menteri Kabinet Merah Putih, Senin (21/10/2024). (tangkapan layar youtube sekretariat presiden)

Berikut ini daftar lengkap wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih:

  • Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat.
  • Wakil Menteri PPPA: Veronica Tan.
  • Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Irene Umar.
  • Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa.
  • Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Helvi Yuni Moraza.
  • Wakil Menteri Koperasi: Ferry Joko Yuliantono.
  • Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Todotua Pasaribu.
  • Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Pengendalian Lingkungan Hidup: Diaz Hendropriyono.
  • Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan dan Keluarga Berencana Nasional: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
  • Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Dony Oskaria.
  • Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Aminuddin Maruf.
  • Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Kartiko Wirjoatmodjo.
  • Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Purwadi Arianto.
  • Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Nasional: Febrian Alphyanto Ruddyard.
  • Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional: Ossy Dermawan.
  • Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Erdiawan Asyaf.
  • Wakil Menteri Kehutanan: Sulaeman Umar.
  • Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono.
  • Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Nezar Patria.
  • Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo.
  • Wakil Menteri Perhubungan: Suntana.
  • Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi.
  • Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria.
  • Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah.
  • Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti.
  • Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Yuliot.
  • Wakil Menteri Perdagangan: Diah Roroesti.
  • Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza.
  • Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Zulfikar Ahmad Tawala.
  • Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Christina Aryani.
  • Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Imannuel Ebenezer.
  • Wakil Menteri Sosial: Agus Jabopriono.
  • Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksonoharbuono.
  • Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha.
  • Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Stella Christie.
  • Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan.
  • Wakil Menteri Pendidikan: Atit Latifulayat.
  • Wakil Menteri Pendidikan: Fajar Riza Ulhaq.
  • Wakil Menteri Keuangan: Anggito Abimanyu.
  • Wakil Menteri Keuangan: Suahasil.
  • Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono.
  • Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim.
  • Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM): Mugianto.
  • Wakil Menteri Hukum: Edward Omar Syarief Hiariej.
  • Wakil Menteri Agama: Muhammad Syafii.
  • Wakil Menteri Pertahanan: Donny Ermawan.
  • Wakil Menteri Luar Negeri: Arif Hafasugroseno.
  • Wakil Menteri Luar Negeri: Armanatta Kristiawan Nasir.
  • Wakil Menteri Luar Negeri: Muhammad Anis Matta.
  • Wakil Menteri Dalam Negeri: Ribka Haluk.
  • Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Aria.
  • Wakil Menteri Sekretaris Negara: Juri Ardiantoro.
  • Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suharyanto.
  • Wakil Menteri Koordinasi Bidang Hukum, HAM, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan.
  • Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus.
  • Wakil Kepala Staf Kepresidenan: Muhammad Qodari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya