Jadi Menko Pangan, Ini Kementerian dan Lembaga di Bawah Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan menjelaskan, koordinasi itu dilakukan untuk mencapai target swasembada pangan dan energi yang ditetapkan Prabowo selama lima tahun ke depan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Okt 2024, 18:20 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan tugas baru pada kepada Zulkifli Hasan. Kini, Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan setelah resmi dilantik pada Senin, 21 Oktober 2024. Dalam kabinet sebelumnya, Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Ia mengungkapkan bahwa badan dan lembaga di sektor yang berkaitan dengan pangan akan berada di bawah koordinasinya. Badan-badan ini termasuk Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Adapun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Badan Usaha Bidang Pangan, dan badan pangan lainnya yang juga akan berjalan di bawah koordinasi Kemenko Pangan.

Zulkifli Hasan menjelaskan, koordinasi itu dilakukan untuk mencapai target swasembada pangan dan energi yang ditetapkan Prabowo selama lima tahun ke depan. 

“Sedang diselesaikan, jadi pangan itu tentu pertanian, Bulog, Bapanas, badan karantina, kelautan, kehutanan lingkungan, badan usaha bidang pangan, dan instansi lain yang terkait,” ungkap Zulkifli Hasan usai kegiatan Serah Terima Jabatan Menteri Perdagangan, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Sementara itu, Zulkifli Hasan enggan mengungkap lebih lanjut terkait target 100 hari kerja ke depan mengemban tugas sebagai Menko Pangan. Ia juga mengaku, kantor untuk bertugas nantinya masih dalam persiapan.

“Kita lihat nanti lah, ya (target 100 hari kerja), nanti kalau kantor saya sudah rapih, kalian saya undang semua ya. Pokoknya lima tahun Insya Allah swasembada (pangan dan energi),” pungkas Zulkifli Hasan.


Prabowo Resmi Melantik 48 Menteri Kabinet Merah Putih

Prosesi pelantikan para menteri dalam Kabinet Merah Putih dilaksanakan pada Senin (21/10/2024) pagi. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Presiden Prabowo Subianto melantik 48 menteri yang masuk Kabinet Merah Putih. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Para menteri yang dilantik, untuk laki-laki memakai jas warna hitam dengan dasi biru muda. Sedangkan untuk menteri perempuan mengenakan kebaya.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan petikan Surat Keputusan Presiden. Pelantikan para menteri negara berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133 P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Presiden Prabowo pun kemudian mengambil sumpah jabatan dari para menterinya.

"Bersediakah saudara-saudara diambil untuk sumpah janji menurut agama dan kepercayan masing-masing?" kata Prabowo sebelum melafalkan sumpah.

"Bersedia," jawab anggota Kabinet Merah Putih.

Berikut ini lafal sumpah yang dibacakan Presiden Prabowo dan diikuti para menteri di Istana Negara:

"Saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara."

"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab."

Setelah itu, para menteri yang dilantik melakukan penandatangan yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Pelantikan menteri ditutup dengan Indonesia Raya. Setelah itu, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran memberikan ucapan selamat kepada para menteri.  


48 Nama-Nama Menteri Kabinet Merah Putih:

1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan

2. Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

3. Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian

4. Pratikno, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

5. Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

6. Muhaimin Iskandar, Menko Pemberdayaan Masyarakat

7. Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan

8. Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara

9. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri

10. Sugiono, Menteri Luar Negeri

11. Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan

12. Nasaruddin Umar, Menteri Agama

13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum

14. Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia

15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

16. Sri Mulyani, Menteri Keuangan

17. Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

18. Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan

20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan

21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial

22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan

23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan

26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum

28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman

29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Teringgal

30. M Iftitah Suryanagara, Menteri Transmigrasi

31. Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan

32. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital

33. Amran Sulaiman, Menteri Pertanian

34. Raja Juli Antonio, Menteri Kehutanan

35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan

36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN

37. Rahmad Pambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara

40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN

41. Hanif Faizol Nurofik, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengedalian LH

42. Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM

43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi

44. ⁠Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro dan Kecil Menengah

45. Widyanti Putri, Menteri Pariwisata

46. Teuku Rifki Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekraf

47. Arifatul Khoiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

48. Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya