Liputan6.com, Jakarta - Calon Bupati (Cabub) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama berhasil menampilkan performa solid dalam debat perdana Pilkada Lampung Selatan. Penampilannya yang terstruktur dan percaya diri membuat pengamat politik, Igor Dirgantara yakin elektabilitas pasangan Egi-Syaiful akan meningkat.
"Dengan penampilan yang meyakinkan, saya melihat debat perdana ini akan meningkatkan elektabilitas pasangan Egi-Syaiful secara signifikan. Ini akan menambah peluang mereka menang di Pilkada Lampung Selatan," kata Igor, Senin (21/10/2024).
Advertisement
Igor, yang juga Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, menyebut Egi mampu menyampaikan visi dan program-program unggulannya dengan baik. Hal ini menunjukkan kematangan berpikir Egi sebagai calon kepala daerah.
"Egi berhasil menunjukkan bahwa ia memiliki program yang jelas untuk pembangunan Lampung Selatan," terangnya.
Menurut Igor, salah satu keunggulan Egi adalah kemampuannya dalam merespons isu-isu yang dihadapi masyarakat Lampung Selatan. Hal ini termasuk program penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.
"Program-program yang disampaikan Egi benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat. Ini bisa menjadi faktor kunci dalam meningkatkan elektabilitasnya di mata pemilih," kata Igor menambahkan.
Dengan penampilan yang kuat di debat Pilbup Lamsel, Igor yakin peluang kemenangan Egi-Syaiful semakin besar. "Jika Egi terus tampil konsisten seperti ini, tidak diragukan lagi elektabilitasnya akan terus meningkat," tutupnya.
Elektabilitas Egi-Syaiful
Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, mengatakan lonjakan elektabilitas ini mencerminkan keinginan masyarakat kuat untuk perubahan mengingat lawan dari pasangan Egi-Syaiful adalah petahana.
"Masyarakat Lampung Selatan sangat berharap akan adanya sosok pemimpin baru yang bisa membawa perubahan," ungkap Efriza dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024).
Elektabilitas Egi-Syaiful yang melonjak menunjukkan pasangan ini mampu meraih simpati dan kepercayaan masyarakat. Survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Egi-Syaiful mencapai 51.1 persen, unggul telak atas Nanang-Antoni yang hanya 43.8 persen.
"Perbedaan 7,3 persen ini menjadi bukti bahwa pasangan Egi-Syaiful lebih memikat di mata pemilih," kata Efriza.
Efriza menilai keinginan masyarakat untuk mengganti bupati sangat tinggi. Tingginya popularitas Egi-Syaiful juga dipengaruhi oleh personal branding mereka yang kuat dan terfokus pada program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Personal branding Egi-Syaiful sebagai simbol perubahan telah berhasil memenangkan hati masyarakat. Ini adalah momentum bagi Egi-Syaiful untuk menunjukkan kepemimpinan baru yang diharapkan oleh warga Lampung Selatan," ujarnya.
Advertisement
