Pj Ketua TP PKK Sulbar Minta Kader Jaga Situasi Kondusif Jelang Pilkada

Kader TP PKK Sulbar diminta untuk terus menjaga suasana yang kondusif di tengah-tengah keluarga, sehingga menghadirkan ketentraman dan kedamaian menjelang Pilkada

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 21 Okt 2024, 20:49 WIB
Pj Ketua TP PKK Sulbar bersama Pjs Ketua TP PKK Mamuju, Majene dan Pasangkayu (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Mamuju Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulawesi Barat (Sulbar), Sofha Marwah Bahtiar melakukan pelantikan tiga Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK kabupaten se Sulbar.

Pjs Ketua TP PKK yang dilantik, yakni Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Mamuju, Djumrah Assak Wahab, Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Majene, Fransisca Voltri Habibi, serta Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Pasangkayu, Masyita Sundarawati Maddareski.

Sofha Marwah Bahtiar mengungkapkan, penetapan Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Mamuju, Majene dan Pasangkayu, merupakan konsekuensi logis atas penunjukan Pjs Bupati berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.3-3814 tahun 2024 pada 19 September 2024 lalu.

"Jabatan yang diemban oleh Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Majene, Mamuju dan Pasangkayu, akan berlangsung sampai dengan berakhirnya masa cuti dari masing-masing Ketua TP PKK Kabupaten," kata Sofha Marwah, Senin (21/10/24).

Ia pun berpesan, kepada seluruh TP PKK Sulbar untuk terus menjaga suasana yang kondusif di tengah-tengah keluarga, sehingga menghadirkan ketentraman dan kedamaian menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Selain itu, ada kekhususan lain, yakni dalam waktu yang cukup singkat, manfaatkanlah momentum waktu yang singkat ini, untuk melakukan langkah-langkah strategis dan tepat dalam pengembangan program-program TP PKK. Saya berharap, kiranya tiga Pjs Ketua TP PKK ini dapat mendayagunakan potensi yang ada untuk melaksanakan rencana program yang realistik dan prioritas," ujarnya.

Sofha Marwah juga mengungkapkan, satu hal yang cukup esensial untuk dipedomani, yakni program prioritas gerakan PKK sebagaimana tertuang dalam dokumen rencana induk gerakan PKK 2020-2024.

"Ini perlu disinergikan dengan kebijakan program prioritas pemerintah, seperti penurunan angka stunting, pengembangan usaha ekonomi produktif berskala rumah tangga, peningkatan pendidikan dasar keluarga dan sebagainya," tutur Sofha Marwah.

Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berharap Pjs Ketua TP PKK dalam waktu kurang lebih 60 hari kedepan ketika menjabat dapat dipergunakan untuk memberikan yang terbaik untuk mendorong kesejahteraan keluarga di setiap desa. 

"PKK organisasi yang berbasis keluarga. Organisasi yang memiliki struktur dari pusat sampai ke keluarga. Ini organisasi yang sangat besar, ini menjadi kekuatan besar membangun bangsa dan negara," tutup Bahtiar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya