Liputan6.com, Jakarta - Bagi mereka yang tidak memahami bahasa asing, saat bertemu dengan orang yang berbeda negara, kemudian orang tersebut menanyakan petunjuk jalan dan lain sebagainya. Orang tersebut akan merasa takut dan mencoba untuk menghindar. Hal ini terjadi karena orang tersebut takut dan tidak mampu untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing.
Persoalan di atas tidak menjadi masalah yang serius. Namun, berbeda jika dalam dunia pendidikan dan pekerjaan, Anda dituntut untuk mampu minimal secara basic untuk dapat mempraktikan bahasa asing selain bahasa nasional Anda.
Advertisement
Mempelajari dan menguasai bahasa asing tentu tidak hanya menyelamatkan Anda saat menempuh pendidikan, tetapi terdapat beberapa manfaat lainnya yang dapat Anda rasakan ketika Anda menguasai bahasa asing. Dilansir dari University of the Potomac, Senin (21/10/2024) berikut ini manfaat menguasai bahasa asing.
1. Merangsang Otak untuk Berkembang
Bagi Anda yang sedang mempelajari bahasa asing, secara tidak langsung Anda telah membantu otak untuk berkembang. Mempelajari bahasa asing artinya Anda mencoba untuk memahami tata bahasa yang belum pernah Anda gunakan. Hal ini melatih otak untuk berkembang melalui penyerapan pola-pola dan kerumitan bahasa asing. Semakin sering Anda melatih otak maka akan semakin kuat otak bekerja.
Latihan bahasa asing dapat meningkatkan kesehatan otak baik otak bagian kanan maupun otak bagian kiri. Jika Anda terus-menerus melatih otak maka kemampuan kognitif Anda akan mengalami peningkatkan. Sehingga, mampu menurunkan risiko terserang penyakit Alzheimer dan demensi lebih cepat menjelang usia lanjut.
2. Peluang Karier
Maraknya perusahaan luar negeri yang membuka kantor di Indonesia, membuat para pekerja dituntut untuk dapat berbahasa asing. Biasanya perusahaan mencari orang-orang yang mahir berbahasa asing untuk kebutuhannya masing-masing . Jika Anda menguasai beberapa bahasa, maka peluang karier Anda akan lebih menjanjikan.
Dalam persaingan pekerjaan, para pemberi kerja akan mencari calon pekerja yang menonjol dibandingkan dengan kandidat lainnya. Langkah awal yang perusahaan liat adalah penggunaan cv berbahasa asing. Hal ini menjadi salah satu penilaian bagaimana seorang kandidat meguasai bahasa asing. Selain itu, dalam dunia pekerjaan mereka yang mahir berbahasa masing banyak dibutuhkan sebagai komunikator dan pemecah masalah.
Advertisement
3. Meningkatkan Kreativitas
Selain meningkatkan kemampuan otak, menguasai bahasa asing juga dapat meningkatkan kreativitas seseorang. Jika Anda mempelajari bahasa asing, Anda juga akan mempelajari budaya negara tersebut sehingga terbiasa dengan budaya yang dipelajari. Hal ini membuat Anda dapat melihat perspektif dunia yang lebih berbeda.
Perspektif atau pandangan yang berbeda membuat otak berpikir secara orisinil, terperinci, dan fleksibel. Sehingga Anda terdorong untuk menjadi orang yang kreatif. Dengan menggunakan bahasa asing merangsang otak untuk dapat berpikir secara kreatif dan tepat dalam menyusun kata-kata yang akan diucapkan. Menjadi orang yang kreatif akan meningkatkan kesejahteraan diri Anda.
4. Meningkatan Keterampilan multitasking
Anda yang mempelajari dan menguasai bahasa asing lebih berpengalaman dalam melakukan banyak tugas secara sekaligus. Hal ini meningkatkan keterampilan multitasking Anda. Meningkatnya kemampuan multitasking dapat dibuktikan dengan cara kerja otak yang terlatih untuk beralih dari satu bahasa ke bahasa lainnya.
Kebiasaan ini mendorong Anda menggunakan keterampilan multitasking di tugas yang lain. Menurut Studi National Institutes Health mereka yang memiliki keterampilan dua bahasa dapat beralih tugas lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang hanya menguasai satu bahasa. Dengan menguasai bahasa asing Anda akan lebih mudah menjalankan tugas komputer yang banyak di-setting dalam bahasa asing.
Advertisement
5. Meningkatkan Daya Ingat
Sama halnya dengan otot, otak manusia juga perlu dilatih. Melatih otak dengan baik mampu membantu perkembangan fungsi otak. Melatih otak sama dengan menantang otak untuk bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya.
Salah satu cara untuk melatih otak adalah dengan mempelajari dan menguasai bahasa asing. Dengan memahami dan mengingat aturan tata bahasa serta kosa kata bahasa asing mampu membantu memperkuat daya ingat. Sebagian besar orang yang menguasai bahasa asing cenderung mampu mengingat lebih banyak informasi.
