Wamen Veronica Tan: Perempuan Itu Harus Smart dan Mandiri

Wamen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengatakan bahwa meski ada pendamping perempuan tetap harus smart dan mandiri.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Okt 2024, 08:33 WIB
Wamen PPPA Veronica Tan. (dok. Instagram @veronicatan_official/https://www.instagram.com/p/C66HF97gQGY/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengatakan bahwa sosok hawa itu tidak bisa hanya bergantung pada pasangan melainkan harus menjadi sosok pintar dan mandiri.

"Kalau misalnya memang ada pendamping, bisa ikut mandiri bersama pendamping, minimal bisa bantu dan juga bisa mandiri," kata Wamen Veronica Tan di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Veronica juga melihat banyak ibu memiliki banyak anak tapi tidak berpikir mengenai cara agar anak yang lahir berkualitas mulai dari makanan hingga pendidikannya.

"Saya melihat banyak ibu-ibu yang mungkin punya anak, tetapi tidak berpikir panjang. Punya anak saja tetapi tidak tahu nanti pendidikannya sampai besar bagaimana," ujar Veronica mengutip Antara.

Maka dari itu, wanita yang dilantik mendampingi Arifatul Choiri Fauzi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Prabowo pada Senin, 21 Oktober 2024 itu mengatakan soal pentingnya perempuan mendapatkan edukasi yang baik agar bisa menjadi pribadi yang pintar dan mandiri.

"Itu hal-hal yang perlu diedukasi. Ini menjadi sasaran utama untuk mengedukasi mereka supaya mereka menjadi perempuan yang smart dan mandiri," kata dia.

Veronica Tan Tekankan Hindari Pernikahan Dini

Usai dilantik menjadi Wakil Menteri PPPA, salah satu hal yang Veronica Tan sampaikan adalah soal pencegahan menikah dini.

Lalu, jika sudah sampai usia dewasa boleh menikah, ia juga mengingatkan pentingnya edukasi bagi calon pengantin untuk mempersiapkan pernikahan yang matang.


Veronica Tan Ditunjuk Prabowo Jadi Wamen PPPA

Veronica Tan saat diumumkan Presiden Prabowo Subianto menempati posisi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Kabinet Merah Putih.

Nama Veronica Tan sempat mengagetkan karena tidak disangka-sangka masuk dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara pada 6 Desember 1977. Ia adalah putri sulung dari tiga bersaudara.

Nama Veronica Tan dikenal luas oleh publik saat menjadi istri dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, pasangan tersebut berpisah pada 2018.

Setelah bercerai dengan Ahok, Veronica Tan memperlihatkan dirinya menjadi sosok wanita tangguh dan mandiri. Mulai dari mengasuh ketiga anak, aktivitas sosial hingga menjadi seorang pengusaha di bidang impor daging bernama Alpha Agro Indonesia.

"Kalau dulu kan ada suami, jika ada masalah bisa ngobrol dengan suami tapi sekarang (kondisi berpisah) saya harus deal it with myself," kata Vero saat diwawancarai Melaney Ricardo tiga bulan lalu.

"Saat ini harus solve the problem dan harus memperjuangkan," kata Vero lagi.

 


Aktivitas Sosial Veronica Tan Sebelum Jadi Wamen

Veronica aktif dalam kegiatan sosial. Ia  mendirikan layanan home care bernama LoveCare, yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan perawatan kesehatan di rumah.

Aplikasi ini menjadi inovasi yang signifikan, dengan tujuan menyediakan akses layanan kesehatan yang mudah dan efisien.

Veronica bahkan mewakili Indonesia dalam forum APEC di Taiwan pada September 2024, membahas kesetaraan gender dan inklusi dalam teknologi kesehatan untuk para caregiver.

Vero juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji, yang fokus pada pelayanan anak-anak di rumah susun di DKI Jakarta. Melalui yayasan ini, ia berusaha untuk memberdayakan anak-anak melalui kegiatan seni, seperti mengadakan pertunjukan teater dan kerja sama dengan universitas untuk mengembangkan kreativitas dan karakter anak.

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya